Peringati Hari HAM Internasional, Mahfud MD Beberkan Pandangannya Soal Melawan Penguasa Dzalim
Mahfud MD lantas membeberkan pandanganya soal perlawanan terhadap penguasa yang dzalim.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang jatuh pada 10 Desember.
Mahfud MD lantas membeberkan pandanganya soal perlawanan terhadap penguasa yang dzalim.
Awalnya Mahfud MD menerangkan soal hubungan agama dengan HAM.
Menurut Mahfud MD setiap agama dapat dipastikan menghormati HAM, termasuk Islam.
Mahfud MD mengatakan di dalam Islam, selain beriman kepada Tuhan, Nabi juga menyuruh umatnya untuk melawan penguasa yang dzalim.
Mahfud MD mencontohkan penguasa yang dzalim adalah Abu Jahal dan Abu Lahab.
Tak hanya itu, Mahfud MD menceritakan Nabi juga ditugaskan oleh Tuhan untuk menangani kaum yang mengalami kesulitan.
Mahfud MD memandang hal tersebut mencerminkan perlindungan HAM dalan berbagai bidang.
• Beberkan Keterbatasaan KPK, Mahfud MD Soroti Revolusi Kemerdekaan Bagi Eksistensi Indonesia
• Usai Temui Mbah Moen Hingga Larut Malam, Mahfud MD: Pemilu 2019 Insya Allah Lancar
TONTON JUGA
"Agama-agama menghormati HAM.
Misalnya dalam Islam, Setelah perintah beriman kepada Allah, Nabi diperintahkan melawan penguasa dzalim seperti Abu Jahal dan Abu Lahab.
Nabi juga diperintah agar mengentaskan kaum dhuafa'.
Itu semua adalah perintah perlindungan HAM dalam bidang sipil, politik, ekonomi, sosbud." tulis Mahfud MD.
• Tanggapi Reuni Akbar 212, Mahfud MD: Aksi Bernuansa Politik, Bukan Keagamaan
• Ucapan Lama Dimutilasi Kubu ProSan dan JokoMa, Mahfud MD Bakal Lakukan Ini
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui media sosial Twitter, pada Senin (10/12/2018).