Gaet Turis Milenial, Museum Wayang Buat Akses Pengetahuan Lewat QR Code
Museum Wayang baru saja meresmikan fasilitas terbarunya berupa akses cerita seputar perwayangan melalui QR Code.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Museum Wayang baru saja meresmikan fasilitas terbarunya berupa akses cerita seputar perwayangan melalui QR Code.
Nantinya, para pengunjung bisa mengakses kisah singkat mengenai jenis-jenis wayang dengan cara melakukan scan pada QR Code.
Ada sekitar 12 kisah wayang dalam bentuk postcard yang sudah bisa diakses penggalan ceritanya bisa dilihat melalui QR Code di Aplikasi Museum Wayang
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Asiantoro, mengatakan peresmian QR Code wayang tersebut merupakan bentuk kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Bank Indonesia.
Ia pun mengapresiasi terobosan baru itu karena dinilai sangat edukatif terutama untuk para remaja atau kaum milenial yang sudah serba memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Sehingga diharapkan, dengan memanfaatkan teknologi tersebut nantinya kaum milenial dapat lebih tertarik berkunjung ke museum.
"Barcode itu pengunjung dengan handphone-nya saja melihat langsung informasi yang diinginkan, jadi ada aplikasi melalui barcode. Ini merupakan edukasi, ada sinopsis dan ceritanya itu apa. Jadi mempermudah para milenial," tutur Asiantoro di Museum Wayang, Senin (17/12/2018).
"Milenial itu senang dengan HP, barcode dan yang mudah. Jadi dengan aplikasi saja bisa cepat dapat cerita wayang," sambungnya.
Adanya QR Code wayang tersebut, menurut Asiantoro, juga merupakan bagian dari digitalisasi museum-museum yang ada di DKI Jakarta.
"Iya termasuk karena kita dan BI sangat concern untuk membantu pariwisata DKI. Kepada para wisatawan jadi enak dan dipermudah. Jadi bisa juga mempelajari cerita wayang-wayang kita," kata Asiantoro.
Ia menambahkan, fasilitas QR Code wayang tersebut tidak berbayar alias gratis.
Setelah pengunjung memindai QR Code wayang tersebut, nantinya di layar ponsel akan keluar cerita wayang dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

"Gratis tinggal akses saja. Bisa mempermudah para pengunjung," ucapnya.
Asiantoro mengatakan, adanya kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bank Indonesia tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke museum.