Kabar Artis
Billy, Hilda dan Nikita Mirzani Berulah, Pengacara Kriss Hatta Laporkan ke KPI hingga Muncul Petisi
Pengacara Kriss Hatta laporkan Hilda Vitria, Billy Syahputra dan Nikita Mirzani ke KPI. Selain itu, petisi menolak ketiganya tersebar di internet.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus hukum antara pembawa acara Kriss Hatta, Billy Syahputra dan kekasihnya, Hilda Vitria tak kunjung selesai.
Kini, satu perkara baru dilayangkan lagi oleh pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan.
Indra Tarigan melaporkan Billy Syahputra, Hilda Vitria, serta Nikita Mirzani ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Selasa (18/12/2018).
Hal itu disampaikan langsung melalui unggahan akun Instagramnya, @indra_tariganbreblack.
Pada akun Instagramnya itu, Indra Tarigan mengunggah foto dokumen pelaporan ke KPI.
Di dokumen itu tertulis dirinya sebagai pelapor. Sedangkan lembaga yang dilaporkan adalah stasiun televisi Trans TV dan RCTI.
Adapun deskripsi permalasahannya, Billy Syahputra dan Hilda Vitria menyindir soal pengacara kurang pintar dalam sedikitnya empat acara stasiun televisi yang dilaporkan tersebut.
Sedangkan Nikita Mirzani mencemooh kondisi finansial Kriss Hatta.
Berikut tulisan Indra Tarigan dalam delik aduannya:
"Sdr Hilda dan Sdr Billy di Acara Pagi-pagi Pasti Happy tertanggal 18 Desember 2018, acara Brownies tertanggal 17 Desember 2018, Netizen tertanggal 17 Desember 2018 dan di acara infotainment-infotainment, gosip, mengatakan 'pengacara-pengacara yang kurang pintar
Sdr Hilda menyebut pengacara menjebak klien
Sdr Nikita meledek soal honor Kriss Hatta," tulis Indra Tarigan, Selasa (18/12/2018).
• Dapat Sindiran Karena Unggah Video Masa Lalu Hilda Vitria, Pengacara Kriss Hatta: Psikopat Mah Bebas
• Vanessa Angel Bongkar Hubungan Faye Nicole Jones dengan Seorang Pria, Billy Syahputra Heran
• Hilda-Hotman Paris Berseteru, Billy Syahputra: Gak Mungkin Mau Berurusan dengan Orang Seperti Kami
Follow:
Pada unggahan setelahnya, Indra Tarigan turut menuliskan penyelesaian kasus yang diharapkan.
Ia meminta stasiun televisi untuk mempertimbangkan acaranya jika mengundang Billy Sayhputra, Hilda Vitria serta Nikita Mirzani.
Ia menyebut ketiganya kurang memiliki etika yang baik dan kerap melecehkan pihak lain.
Indra Tarigan juga menyebut masyarakat sudah resah dengan kehadiran ketiganya di acara televisi.
Berikut tulisan Indra Tarigan:
"Sdr Billy: agar seluruh stasiun televisi mempertimbangkan untuk mengundang, dikarenakan kurangnya etika dan melecehkan pihak lain-lain
Sdr Hilda: (sama)
Sdr Nikita: (sama)
Kesimpulan: Masyarakat sudah mulai resah menonton tayangan mereka di televisi," tulis Indra Tarigan.
Pada keterangan foto, Indra Tarigan menyampaikan terima kasih kepada KPI Pusat lantaran sudah menerimanya saat membuat laporan.
Indra Tarigan berharap acara televisi Indonesia semakin baik kedepannya.
Ia juga meminta dukungan kepada warganet yang sudah jengah atas kehadiran ketiga selebriti tersebut di televisi.
"Selamat siang Ceu Idah (panggilan kepada Hilda Vitria), slow jgn digoyang .. Terima kasih @kpipusat atas sambutanya semoga pertelevisian Indonesia makin terdidik kedepanya dan memberi pelajaran bagi artis-artis yang kurang professional," tulis Indra Tarigan pada Selasa (18/12/2018).
"Yang setuju tenggelamkan Ceuu Idah dan kroninya di aminkan yaaa," imbuhnya.
Muncul petisi penolakan Billy Syahputra, Hilda Vitria dan Nikita Mirzani
Hebohnya percekcokan antara Hilda Vitria dan Kriss Hatta yang turut menyeret Billy Syahputra menjadi perbincangan publik.
Bagaimana tidak, kasus privasi itu kerap diumbar tak hanya di tayangan infotainment, melainkan di beberapa acara bincang-bincang televisi, terlebih acara tersebut dipandu oleh yang bersangkutan.
Belum lagi adanya pihak yang turut membela satu pihak tertentu.
Atas ramainya kasus tersebut, publik merasa jengah hingga munculnya petisi online yang menolak Billy Syahputra, Hilda Vitria dan Nikita Mirzani.
Melalui petisionline.net yang dilansir TribunStyle.com dengan judul 'Menolak Billy Syahputra, Hilda Vitria, dan Nikita Mirzani untuk menjadi publik figur'
Dalam petisi tersebut terdapat 10 poin dan hingga kini, Selasa (18/12/2018) sudah menyentuh lebih dari 10 ribu tanda tangan.

• Ngaku Tak Dipecat dari Pagi Pagi Pasti Happy, Nikita Mirzani Bongkar Kondisi Kehamilannya
• Dipuji Nikita Mirzani, Lucinta Luna Bongkar Perasaan Sesungguhnya: Awalnya Aku Emosi
• Billy Syahputra Isyaratkan Sudah Menikahi Hilda Vitria, Begini Tanggapan Sederet Artis
Poin petisi:
1. Menjadikan media TV untuk menghina,merendahkan,dan memfitnah banyak pihak... (Billy syahputra,hilda vitria dan nikita mirzani)
2. Sering berkata kotor di media sosial (nikita mirzani)
3. Pernah menyerang profesi seorang lawyer secara LIVE disiarkan di TV dan di medsos... (billy syahputra dan nikita mirzani)
4. Selalu menyerang dan menghina artis lain... Walau artis tersebut tidak pernah bermasalah sama dia... (Nikita mirzani)
5. Sering mencari keributan dan sengaja dipertontonkan secara live di TV... (Nikita mirzani)
6. Tidak punya prestasi hanya sering mencari sensasi dan sangat sering membuat kasus dari awal karir nya sampai sekarang... (Nikita mirzani)
7. Muak dengan tingkah nya yang muncul krn aji mumpung dan sok ngartis... (Hilda vitria)
8. Ketiga artis tersebut adalah contoh yang tidak baik buat masyarakat Indonesia...
Follow:
9. Nikita mirzani,billy syahputra,dan hilda vitria sering menyombongkan diri dan menghina orang lain di TV membuat kami sebagai masyarakat gerah dgn tingkah laku nya... (Diluar dari konten bercanda)
10. Please masyarakat Indonesia mari kita bangun pertelevisian Indonesia dgn program2 acara yg lebih bermanfaat dan menghadirkan artis2 yg memang layak utk ada di pertelevisian Indonesia... Apakah pantas orang2 yg suka menghina org lain itu masih dikasih ruang utk wara wiri di pertelevisan Indonesia...???
10. Please masyarakat Indonesia mari kita bangun pertelevisian Indonesia dgn program2 acara yg lebih bermanfaat dan menghadirkan artis2 yg memang layak utk ada di pertelevisian Indonesia... Apakah pantas orang2 yg suka menghina org lain itu masih dikasih ruang utk wara wiri di pertelevisan Indonesia...???
Geser ke kanan untuk melihat jumlah tanda tangan petisi tersebut: