Tsunami di Anyer

Pemkot Bekasi Kirim 3 Tim Relawan ke Banten, Bantu Evakuasi Bencana Tsunami

Pemerintah Kota Bekasi mengirim tim relawan ke Banten untuk membantu evakuasi korban bencana gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat melepas keberangkatan tim relawan ke Banten untuk bantu evakuasi korban bencana tsunami, minggu (23/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi mengirim tim relawan ke Banten untuk membantu evakuasi korban bencana gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada, Sabtu (22/12/2018) malam. 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melepas langsung keberangkatan tim relawan yang terdiri dari 10 orang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, 5 orang anggota PMI Kota Bekasi, dan 5 orang Pramuka Kota Bekasi. 

"Jadi ada tiga tim yang tergabung dalam tim relawan yang dikirim Kota Bekasi hari ini untuk membantu evakuasi bencana tsunami di Banten," kata Rahmat di Kantor BPBD Kota Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (23/12/2018).

Rahmat mengatakan, tim relawan ini diharapkan dapat membantu saudara-saudara korban bencana tsunami tersebut.

"Mudah-mudahan tim ini bisa sedikit banyak membantu pencarian korban dan evakuasi korban yang terdampak tsunami," kata Rahmat.

Selain itu kata dia, empat orang warga Kota Bekasi dipastikan menjadi korban gelombang tsunami saat mereka tengah berlibur di Pantai Anyer.

Kehadiran tim relawan juga sekaligus diharapkan dapat mengakomodir pencarian korban yang berasal dari Kota Bekasi. 

"Karena memang ada warga Kota Bekasi dari Kecamatan Medan Satria yang empat orang belum ditemukan, mudah-mudahan mereka cepat ditemukan dan dalam kondisi selamat," ungkap Rahmat.

Dia juga mendapat laporan bahwa warga lain di Kecamatan Bekasi Selatan dikabarkan jadi korban bencana gelombang tsunami di Banten. Namun dia memastikan korban tersebut selamat. 

"Ada beberapa dari kelurahan Pekayon Bekasi Selatan, mereka juga sedang berlibur ke sana (Banten) alhamdulilah informasinya mereka selamat, hanya empat orang warga itu tadi saja yang belum ditemukan," jelas dia. 

Keempat orang yang hilang diantaranya Masnadi, Sulaiman, Soleh dan Nurhasan, mereka dikabarkan hilang hingga kini belum ditemukan. Selain itu, terdapat satu korban luka yakni Nurdin.

Korban merupakan rombongan dari pengurus Partai Golkar tingkat Kelurahan Pejuang yang berlibur ke Pantai Anyer sejak, Sabtu (22/12) siang tiba di lokasi.

Fenomena Tak Bisa, Peneliti LIPI Ungkap Ilmuwan dari Luar Negeri Tertarik Teliti Tsunami Selat Sunda

Sambil Menahan Tangis, Sona Minta Gubernur Banten Temukan Ayahnya yang Hilang Tersapu Tsunami

Saat gelombang tsunami menerjang Pantai Anyer, empat orang korhan yang hilang dan satu korban yang mengalami luka-luka itu diketahui tengah memancing di bibit laut. 

Adapun jumlah rombongan pengurus Partai Golkar tingkat Kelurahan Pejuang yang ikut berlibur ke Pantai Anyer berjumlah 65 orang. Kegiatan berlibur itu digelar dalam rangka silaturahmi sekaligus family gathering antar pegurus. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved