Selamatkan Diri Saat Dengar Gemuruh, Perempuan di Gudang Lelang Ini Kehilangan Anak

Rusja (52), warga sekitar yang masih bertahan di Gudang Lelang, mengaku gelombang air laut semalam sangat tinggi.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Tsunami melanda Gudang Lelang, Telukbetung, Bandar Lampung. Akibatnya, dua rumah hancur diterjang gelombang tinggi, Minggu, 23 Desember 2018. 

"Yang penting aman dulu. Barang-barang gak diurusi. Yang penting selamat badan dulu. Sampai ini saya belum kumpul sama anak saya. Satu hilang ke mana saya gak tahu," sebutnya.

UPDATE Data Sementara BNPB Korban Tsunami di Selat Sunda: 62 Orang Meninggal, 584 Luka-luka

Kisahkan Kondisi Saat Tsunami, Gubernur Banten: Warga Panik Keluar Rumah

Yuli pun semakin galau lantaran Pemerintah Kota Bandar Lampung meminta warga pulang ke rumah.

"Ini disuruh pada pulang. Padahal, tadi pagi cuaca masih serem. Takut saya, masih trauma suara gemuruh," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Ayu (38).

Ia merasa serbasalah jika harus pulang ke rumahnya di Gudang Lelang.

"Saya bingung kalau balik. Takut karena ombaknya gak seperti biasanya," tukasnya.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, puluhan petugas Satpol PP menggiring warga untuk kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Warga disediakan satu unit bus untuk mengantarkan ke rumah masing-masing.

Warga Mengungsi

Pascatsunami yang menerjang Selat Sunda, Sabtu malam, sejumlah warga Bandar Lampung, khususnya yang tinggal di daerah Telukbetung dan sekitarnya, mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Salah satu tempat yang didatangi adalah Kompleks Kantor Gubernur Lampung yang tempatnya memang berada di dataran tinggi.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pun langsung meninjau Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam.

Rombongan Kemenpora Jadi Korban Tsunami di Banten, 1 Tewas, Beberapa Luka Berat dan 4 Hilang

Tsunami Banten Terjadi saat Seventeen Lantunkan Lagu Kedua, Ifan: Kita Ikhlas

Ridho pun mengimbau kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada.

Ridho juga mempersilakan warga mengungsi di Balai Keratun jika masih trauma untuk kembali ke rumah.

"Untuk sementara ini, silakan menempati Balai Keratun. Tetap tenang dan jangan terpengaruh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," imbau Ridho.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved