Tsunami di Banten

Hilang dan Tak Kunjung Ditemukan, Lokasi Keberadaan Istri Ifan Seventeen Dibeberkan Mulan Jameela

Penyanyi Mulan Jameela memberikan angin sejuk atas mesteri keberadaan dan kondisi Dylan Sahara.

TRIBUNJAKARTA.COM/ANISA KURNIASIH
Mulan Jameela (tengah) bersama tamu undangan saat menghadiri acara kecantikan di Vinski Tower,Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2018). 

Mulan Jameela lantas meminta kepada pengikutnya di Instagram untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Ifan Seventeen.

"Untuk temen-temen yang berada di dekat Ifan Seventeen bisa coba disampaikan capture dari Arie Untung, semoga Dylan Sahara dalam keadaan sehat walafiat," tulis Mulan Jameela.

Instastory Mulan Jameela
Instastory Mulan Jameela (Instagram Mulan Jameela)

Ifan Seventeen Sempat Menyerah

Ifan Seventeen sempat terlempar ke tengah laut saat terjadi tsunami di Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Hal itu diungkapkan Ifan Seventeen saat diwawancara melalui sambungan telepon dalam Breaking News Tsunami di Selat Sunda TV One, Minggu (23/12/2018).

"Aku sendiri waktu itu terlempar ke tengah laut, terus memang di sekitar ku memang banyak mayat mungkin ada 20 atau 30an," ujar Ifan Seventeen.

Ifan Seventeen melanjutkan bahwa dirinya terlempar cukup jauh dan membuatnya terapung-apung di laut selama hampir dua jam.

Bahkan, Ifan Seventeen mengaku hampir menyerah saat terapung di tengah laut.

"Jadi saya kelempar cukup jauh, begitu saya nyebrang saya terapung-apung di laut sekitar hampir 2 jam," tuturnya.

"Itu juga udah hampir nyerah, begitu saya sampai di pinggir yang pertama saya cari keluarga dan keluarga Seventeen," tambahnya.

Lebih lanjut Ifan Seventeen mengatakan bahwa, saat kejadian, Seventeen tengah memainkan lagu kedua.

Berdasarkan kesaksiannya, panggung tiba-tiba terbalik tersapu air.

"Itu lagu kedua, kita baru main lagu kedua, memang kita enggak tau apa yang terjadi tiba-tiba panggungnya terbalik, tergulung-gulung, nelen air lumpur banyak, kaki di atas kepala di bawah, besi di mana-mana, kepentok sana-kepentok sini, makanya memang banyak yang patah," jelasnya.

Di sisi lain, Ifan Seventeen juga meneragkan bahwa proses evakuasi korban berlangsung lambat.

Sebab, kata dia, ketika itu kondisi di lokasi kejadian dalam keadaan gelap dan hujan deras.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved