Jam Kunjungan Ditambah saat Malam Tahun Baru, Taman Fatahillah Kota Tua Adakan Pesta Kembang Api

Batas jam berkunjung di kawasan Kota Tua terutama di area Taman Fatahillah, Jakarta Barat akan ditambah saat perayaan malam tahun baru.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Taman Fatahillah Kota Tua, Selasa (25/12/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Batas jam berkunjung di kawasan Kota Tua terutama di area Taman Fatahillah, Jakarta Barat akan ditambah saat perayaan malam tahun baru.

Jika pada hari-hari biasa jam kunjungan dibatasi hanya sampai pukul 22.00 WIB. Pada malam tahun baru nanti akan ditambah hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

Kepala UPK Kota Tua Norviadi S. Husodo mengatakan, penambahan jam kunjungan tersebut diberlakukan lantaran ada kegiatan berupa pesta kembang api pada malam tahun baru.

"Kalau malam tahun baru nanti batas jam kunjungan di Taman Fatahillah kita sampai pukul 01.00 WIB atau pukul 02.00 WIB malam setelah selesai pesta kembang api," kata Norviardi, Selasa (25/12/2018).

Meski ada pesta kembang api, Noviardi mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menyediakan acara khusus dalam rangaka perayaan malam tahun baru.

"Malam tahun baru belum ada yang mengajukan surat khusus izin acara di Taman Fatahillah. Sementara ini belum ada, masih seperti biasa normatif nyalain petasan, kembangan api secara bersama-sama," ujar Norviardi.

Pasca Tsunami Selat Sunda, BPBD Pandeglang Tetapkan Masa Tanggap Darurat 14 Hari

Cipta Lagu Kemarin, Sang Istri Sebut Herman Seventeen Kerap Nyanyikan di Pagi Hari

Pesta Kembang api itu pun, lanjut Norviardi, merupakan acara rutin tahunan yang dilakukan oleh para masyarakat yang berkunjung ke Taman Fatahillah, Kota Tua saat malam pergantian tahun.

"Biasanya masyarakat langsung berkumpul, tanpa ada acara khusus mereka sudah ada untuk kumpul di situ,"

Untuk pengamanan malam tahun baru, pihak UPK Kota Tua sendiri sudah berkoordinasi dengan TNI dan polisi.

"Kalau untuk pengamanan pasti ada penebalan, penguatan dari anggota TNI dan polisi. Dari Brimob aja kemarin kita ada penambahan sekitar 20 personel, dari TNI kita juga ada penambahan 10. Total ada sekitar 30 sampai 50 personel yang siaga," jelas Norviardi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved