Perwira TNI Ditembak
Pelaku Tembak Letkol CPM Dono setelah Lepas Motor Sudah Tertangkap, Berikut Deretan Faktanya
Satu anggota TNI ditangkap, diduga penembak Letkol CPM Doni Kuspriyanto. Berikut sederet fakta penembakan Doni di Jatinegara.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Beberapa jam setelah menembak Letkol CPM Dono Kuspriyanto, tim gabungan menangkap pelakunya, Serda Jhoni Krisdianto.
Korban meninggal di dalam mobil yang dikendarainya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (25/2018) pukul 22.30 WIB.
Setelah penembakan, polisi sempat menutup Jalan Jatinegara Barat dan di lokasi turut anggota TNI ikut mengamankan olah tempat kejadian perkara.
Jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto yang sempat diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Semplak, Bogor.
Dari informasi yang dihimpun, almarhum Letkol CPM Dono Kuspriyanto akan dimakamkan di TMP Dreded Bogor, Jawa Barat.
Berikut TribunJakarta.com himpun sejumlah fakta penembakan anggota TNI tersebut.
Pelaku anggota TNI
Menurut informasi yang didapat TribunJakarta.com, pelaku ditangkap pada Rabu (26/12/2018) pukul 04.24 WIB di Jalan Wijaya Kusuma, Makasar, Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Novyan Samyoga saat dikonfirmasi membenarkan penangkapkan Serda Jhoni.
"Sudah (ditangkap), di Pasar Jengki," ungkap Novyan.
Meski membenarkan penangkapan tersebut, Novyan belum bisa merinci lebih jauh.
Dirinya mengatakan saat ini pelaku masih diperiksa.
Tim gabungan yang menangkap Jhoni terdiri dari personel Reserse Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, POM AU dan Detasemen Inteldam Jaya pimpinan Danpomdam Jaya.
Sebelum menangkap Jhoni, tim gabungan pada pukul 04.00 WIB berangkat dari POM AU Halim menuju tempat persembunyian pelaku.

Saat ini Serda Jhoni sudah dibawa ke POM AU untuk diproses oleh instansinya.