Selama Perbaikan Pot Bearing, Fly Over Cengkareng Arah Kapuk Kamal Ditutup Sampai Akhir Desember
Butuh 10 hari untuk memperbaiki retaknya pot bearing yang membuat fly over Cengkareng arah Kapuk Kamal mengalami penurunan.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Butuh 10 hari untuk memperbaiki retaknya pot bearing yang membuat fly over Cengkareng arah Kapuk Kamal mengalami penurunan.
Selama itu pula, kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, fly over Cengkareng akan ditutup.
"Ini informasinya malam ini mau diupayakan diangkat bersama-sama tapi menurut saya pot bearing itu tidak mudah. Itu paling tidak 10 harian, itu yang bawah itu dan tidak bisa digunakan lagi. Tidak bisa digunakan ya lama memang tapi dari pada dipergunakan berbahaya seperti ini," ujar Rustam saat meninjau langsung kondisi fly over Cengkareng, Rabu (26/12/2018).
Rustam menjelaskan, nantinya perbaikan penurunan fly over Cengkareng juga akan dilakukan melalui bawah fly over.
• Pot Bearing Retak, Fly Over Cengkareng Arah Kapuk Muara Turun 3 Sentimeter
"Nanti kita teman dari PUPR mau mengupayakan supaya dari bawah itu supaya jalan ini bisa rata lagi. Kemudian nanti ditutup dulu dengan plat untuk pengguna jalan saja, bukan pengguna jalan mobil loh atau kendaraan bermotor jangan sebab berbahaya," ujarnya.
Ia pun meminta masyarakat atau pun pengendara agar bisa melaju melalui jalur bawah atau bisa melalui tol Rawa Buaya Utara.
"Kepada pengguna jalan bahwa lalin di arteri Ring Road JORR W2 dari arah Kembangan menuju Cengkareng mengalami kemacetan karena ada perbaikan kerusakan Fly Over Cengkareng. Bagi yang menuju ke PIK, Pluit atau Bandara diimbau agar menggunakan jalan tol JORR W2 saja," kata Rustam.
Rustam kembali menegaskan agar tidak ada kendaraan yang melalui fly over Cengkareng lebih dahulu sebelum perbaikan selesai.
"Sekarang fly over saya minta untuk ditutup dan tidak dilewati kendaraan karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan dan juga bisa mengakibatkan kerusakan struktur jalan yang lebih parah. (Ditutup) sampai kerusakan selesai diperbaiki," jelas Rustam.
Untuk mengantisipasi kendaraan nekat melalui fly over Cengkareng, Pemerintah Kota Jakarta Barat pun telah menyiagakan petugas dari Dinas Perhubungan.
"Iya siaga petugas Dishub di sana kan kita tutup. Kalau cuma ditutup pakai benda mati saja nanti dibuka sama orang makanya ada petugas, saya sudah sampaikan tadi gantian saja nanti pakai shift," kata Rustam.