Dicerai, Gading Marten Tak Lagi Pasang Foto Bareng Gisel di Profil Instagramnya

Diungkap Gisel, dirinya tak bisa melihat orang-orang yang disayangi bersedih.

Karenanya, Gisel pun menyebut bahwa keputusan untuk bercerai dari Gading Marten adalah keputusan yang berat.

"Ini tuh salah satu bagian paling berat sebenarnya untuk mengambil keputusan ini. Kita tahu kita akan mengecewakan orang-orang yang kita sayang, termasuk orangtua," ujar Gisel.

Lebih lanjut, Gisel pun mengaku masih berasa bersalah.

Perasaan itu Gisel dapatkan usai menggugat cerai Gading Marten, pria yang dinikahinya lima tahun lalu.

Sebab Gisel menyadari, dirinya adalah seorang manusia biasa.

Gisel juga memaparkan dirinya adalah wanita yang punya hati.

Sehingga kerap merasa tak enak hati ketika melakukan suatu hal yang kemudian mengecewakan banyak orang.

• Video Suasana Panggung Seventeen Sebelum Dihempas Tsunami Viral, Kru Sempat Khawatirkan Hal Ini

• Beredar Video Suasana Panggung Seventeen Sebelum Diterjang Tsunami, Ifan Minta Hal Ini

• Firasat Istri Herman Seventeen Sebelum Kepergian Suami, Minta Tangan Dicium Berkali-kali & Peluk

"Sampai sekarang pun aku masih (punya) perasaan bersalah. Saya kan bukan orang jahat. Saya bukan robot yang nggak punya hati," imbuh Gisel.

Selain merasa bersalah, Gisel juga mengungkap perasaan lainnya saat melihat Roy Marten menangis.

Kepada Jessica Iskandar, Gisel mengaku bahwa hatinya hancur untuk yang kesekian kalinya.

Tangisan Roy Marten itu tampaknya membuat Gisel kembali mengingat sosok sang suami, Gading Marten.

Meski begitu, keputusan Gisel untuk berpisah dari Gading Marten telah bulat.

Satu-satunya hal yang bisa diucap Gisel kepada orang-orang terkasih termasuk Roy Marten hanyalah satu.

Yakni permintaan maaf dan harapan agar luka yang ia ciptakan bisa segera sembuh.

"Setiap melihat begini ( Roy Marten), hati saya hancur lagi. Tapi ya ini keputusan yang harus diambil. Luka mungkin akan sembuh. Dan (Gisel) hanya bisa meminta maaf," pungkas Gisel.

(TribunJatim/Cindy Dinda Andani)