Tsunami di Banten

Mengenang Aa Jimmy, Wali Band Buat Lagu Tentang Tipisnya Hidup dan Mati

Keluarga besar band Wali berduka setelah Aa Jimmy dan seluruh anggota keluarganya, kecuali si bungsu, meninggal disapu tsunami.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Apoy Wali berdoa di depan makam Aa Jimmy dan anggota keluarganya di TPU Sirnalaya I, Cikaret, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/12/2018). 

Ifan seventeen dibantu mahasiswa IPB

Ifan Seventeen mengucapkan terima kasih kepada BEM KM Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait insiden tsunami Selat Sunda.

Ketika itu, sejumlah mahasiswa IPB turut memberi bantuan kepada Ifan seventeen.

Ifan Seventeen menjelaskan, sejumlah mahasiswa IPB yang tergabung dalam BEM KM IPB tengah mengadalam suatu acara di sekitar lokasi kejadian.

Namun seiring tsunami menerjang Pantai Tanjung Lesung, sejumlah mahasiswa IPB itu seketika memutuskan untuk menjadi relawan.

Ifan Seventeen pun berterimakasih kepada BEM KM IPB yang turut membantu dirinya seusai tsunami menerjang pantai Tanjung Lesung.

Dijelaskan Ifan Seventeen bahwa, sejumlah mahasiswa IPB itu sempat meminjamkan ponselnya untuk mengabari keluarganya.

 Dukung Ifan Seventeen Lewat Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya, Derry Sulaiman: Pria Terbaik

 Rizal Armada Beberkan Kekagumannya ke Vokalis Seventeen, Begini Kata Ifan Hingga Beri Permohonan

Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa IPB itu juga turut memberikan tumpangan kepada Ifan Seventeen.

Hal itu diungkapkan Ifan Seventeen lewat Insta Story Instagramnya @ifanseventeen beberapa waktu lalu.

"Aku lupa ucapin makasih buat temen2 BEM KM IPB yang lagu farawell disekitar kejadian, malah mutusin jadi relawan dadakan," tulis Ifan Seventeen.

"Makasih udah kasiin pulsanya buat nelfon ngabarin orabng rumah pertama kalinya, udah numpangin pick up nya hujan2 sama2, udah kasi support pas disana Makasih ya temen2," tambah Ifan Seventeen.

Di sisi lain, pengguna Instagram, @yazidah_ziya yang disinyalir seorang mahasiswa IPB sedikit menggambarkan situasi seusai tsunami menerjang pantai Tanjung Lesung.

Yazidah menjelaskan bahwa, usai tsunami Selat Sunda menghantam, rekannya di BEM KM IPB dan Ifan Seventeen ikut mengevakuasi korban.

Namun saat diajak untuk bergegas meninggalkan lokasi kejadian, Ifan Seventeen menolaknya.

 Sang Istri Tegur Saudara Kembar Ifan Seventeen yang Melamun Lihat Laut Satu Jam Sebelum Tsunami

 1 Jam Sebelum Kejadian, Saudara Kembar Ifan Seventeen Buka Peta dan Lihat Cara Lari Jika Ada Tsunami

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved