Kerap Jadi Sorotan Lantaran Kontroversial, Ternyata Ini Nilai Fadli Zon Saat Kuliah

Di balik kontroversialnya, Wakil Ketua DPR RI ini ternyata sosok yang cerdas dari sisi akademik.

Editor: Erlina Fury Santika
pekanbaru.tribunnews.com
Fadli Zon 

Kasus penghinaan Joko Widodo oleh Muhammad Arsyad Assegaf

Pada 23 Oktober 2014, Muhammad Arsyad Assegaf, seorang asisten tukang sate warga Ciracas, Jakarta Timur, ditahan Bareskim Polri atas tuduhan pornografi, penghinaan, dan perbuatan tidak menyenangkan.

Tuduhannya melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE atas tindakannya mengunggah gambar hasil suntingan yang menunjukkan Presiden Joko Widodo sedang beradegan seksual dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri di media sosial.

Fadli Zon merespon dengan mengunjungi keluarga Muhammad Arsyad dan menyatakan ingin membantu proses penangguhan Arsyad yang ketika itu sudah ditahan, dengan menyiapkan tim pengacara.

Sebelum bertemu dengan petugas kepolisian, Fadli Zon memberikan pernyataan bahwa pemerintah tidak seharusnya mengkriminalisasi wong cilik, dan hukum harus bisa tegas kepada siapa pun yang melanggar, baik wong cilik maupun pejabat tinggi negara.

Pada hari yang sama, ia dan keluarga Arsyad mengunjungi Arsyad di Bareskim dan menyampaikan bahwa kasus ini berlebihan dan merupakan bentuk politisasi hukum.

Setelah rapat dengan petugas kepolisian selesai, anehnya Fadli Zon mengubah pandangannya dan menyatakan bahwa polisi telah bekerja sebagaimana mestinya.

Fadli Zon menyatakan bahwa ia menanyakan perkembangan kasus-kasus yang ia laporkan sebelumnya, dan menyatakan bahwa polisi telah memproses kasus-kasus tersebut.

Pandangan terhadap kenaikan harga BBM November 2014

Pada bulan November 2014, Pemerintahan Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan harga BBM dari Rp.6.500 menjadi Rp.8.500 per liter.

Menanggapi hal ini, Fadli menyatakan bahwa argumentasi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dangkal.

Fadli menganggap kebijakan ini tidak tepat dan pertama kali dalam sejarah harga BBM dinaikan saat harga minyak dunia turun.

Fadli menilai kebijakan yang diambil oleh pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla mencari jalan pintas dalam mengelola negara.

Padahal ada cara lain untuk menyejahterakan rakyat tanpa mengurangi subsidi BBM.

Ia menilai bahwa harga BBM di Singapura Rp.8.000 lebih murah dibandingkan di Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Fadli Zon Selalu Bikin Kontroversi, Siapa Sangka Jika Beginilah Nilai Dia saat Kuliah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved