Cucu dan Perawat Lansia Selamat Saat Kebakaran Ruko di Cipulir Lewat 2: Terjun dan Melompat
Penghuni kontrakan, Tatang, yang menjadi saksi kejadian nahas tersebut mengingat betul detik-detik kebakaran yang menimpa bangunan ruko yang ia kontra
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Sementara seorang perawat yang mengurus lansia itu melarikan diri melalui lantai teratas gedung.
"Di atas itu ada lobang angin dia masuk kesitu merangkak kemudian lompat ke gedung sebelah. Mereka berdua selamat," tuturnya.
Penghuni di dalam rumah itu menyisakan dua orang yaitu pasangan suami istri yang telah lanjut usia.
Mereka terjebak tidak bisa meloloskan diri dari ganasnya kobaran api yang melanda bangunan itu hingga mereka menghembuskan nafas terakhir di sana.
Tatang kemudian melanjutkan bahwa bangunan yang terbakar itu memang tak memiliki akses lain selain dari pintu di bagian belakang.
Ia melanjutkan itu yang menjadi faktor kesulitannya para warga maupun petugas untuk mengevakuasi korban.
"Bahkan semua jendela di teralis besi, sukar untuk melakukan evakuasi. Hanya ada satu pintu dan itu terjebak dengan kobaran api yang besar," papar pria yang telah 9 tahun mengontrak ruko untuk dijadikan warung makan itu.
• Kebakaran di Pasar Cipulir Akibat Korsleting Listrik: 2 Orang Meninggal Dunia, Kerugian Ratusan Juta
• Kebakaran Rumah di Menteng, 10 Unit Pemadam Kebakaran Diturunkan
• Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Berhasil Padamkan Kebakaran Indekos di Ciracas
Camat Kebayoran Lama, Sayid Ali, mengatakan kebakaran yang berada di ruko itu lantaran adanya arus pendek listrik.
"Itu diduga karena kortsleting listrik sehingga menjalar ke semua bangunan ruko," paparnya.
Kasiop Damkar Jakarta Selatan, Sugeng menambahkan memerlukan sebanyak 12 sampai 14 unit mobil damkar dan membutuhkan waktu selama satu jam untuk pemadaman.
"Total kerugian belum bisa dipastikan, kurang lebih sekira Rp 150 juta," tandasnya.