Kabar Artis
Anjasmara Sudah Kantongi Identitas Penghina Fisik Dian Nitami Berkat Bantuan Warganet
Menurut Anjasmara, ia sudah tahu identitas pemilik akun @corissa.puteri netizen yang menghina Dian Nitami dari penelusuran warganet.
TRIBUNJAKARTA.COM - Artis peran Anjasmara telah mengetahui identitas pelaku penghina fisik atau body shaming istrinya, Dian Nitami, berkat bantuan warganet.
Seperti diketahui, Anjasmara telah melakukan pelaporan terhadap penghina istrinya, Dian Nitami ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (2/1/2019)
Melalui identitas pelaku, Anjasmara dan Dian Nitami melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut Anjasmara, ia sudah tahu identitas pemilik akun @corissa.puteri netizen yang menghina Dian Nitami.
"Iya, aku juga sudah tahu dia kuliah dimana, dia kuliah di Medan. Lulusan tahun berapa, tahun 2015. Dia lulus jadi gampang selidikinnya," ungkap Anjas saat ditemui Kompas.com di lokasi shooting Anak Langit di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).
Meski kini akun @corissa.putrie telah dihapus, Anjasmara dan Dian Nitami telah mengantongi identitas asli pelaku.
"Akunnya memang sudah tidak ada, tapi kan berkas-berkasnya sudah disiapkan. Identitas pelaku juga sudah saya serahkan kepada pihak yang berwajib," ungkapnya.
Identitas pelaku diketahui Anjasmara melalui bantuan para warganet yang memberitahunya melalui Instagram.
"Kebetulan banyak netizen yang baik juga sudah memberi tahun alamat rumahnya di sini," ujarnya lagi.
Sayangnya hingga kini pelaku belum bisa ditemukan.
Bahkan menurut kabar yang didapat oleh Anjasmara, si pemilik akun yang menghina istrinya itu kini menghilang.
"Enggak tahu, katanya orangnya hilang, saya dihubungi. Ya biasalah itu, enggak apa-apa lah. Mungkin dia sedang perlu waktu untuk mencerna atas segala sesuatu yang dia perbuat," kata Anjasmara.
Kini Anjas dan Dian tinggal menunggu kasus ini diproses oleh pihak kepolisian.
"Yang pasti adalah saat ini saya sudah menyerahkan semua kepada pihak polisi, jadi sekarang bolanya ada dipihak kepolisian," paparnya.
"Saya sebagai warga negara Indonesia sudah melaksanakan kewajiban saya atas apa yang body shaming ini, nah sekarang segala sesuatunya ada di pihak kepolisian," imbuh Anjas.