Dua Hari Setelah Tewas, Nurhayati Korban Pembunuhan Apartemen Green Pramuka Dimakamkan di TPU Semper
Isak tangis pun tak terbendung dari Ipung ketika dirinya mengumandangkan adzan untuk terakhir kalinya di dalam liang lahat adiknya
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Nurhayati korban pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, dimakamkan Senin (7/1/2019) pagi.
Wanita yang meninggal dunia pada usia 36 tahun itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di Blok A1 Unit Islam, Blad 27.
Pantauan TribunJakarta.com, jenazah Nurhayati tiba di TPU pada pukul 08.50 WIB. Pihak keluarga dan kerabat pun langsung menggotong keranda mayat Nurhayati dari mobil ambulan yang membawanya.
Kemudian, jenazah Nurhayati yang sudah dibalut kain kafan langsung diturunkan perlahan-lahan ke dalam liang lahat.
Tiga orang keluarga Nurhayati, termasuk kakaknya Ali Purwanto atau Ipung ikut turun ke dalam liang lahat untuk meletakkan jenazahnya dengan hati-hati.
Isak tangis pun tak terbendung dari Ipung ketika dirinya mengumandangkan adzan untuk terakhir kalinya di dalam liang lahat adiknya.
Pemakaman selesai pada pukul 09.15 WIB diakhiri dengan doa bersama pihak keluarga maupun kerabat yang hadir.
Sebelum dimakamkan pagi ini, jenazah Nurhayati disemayamkan di rumah kakaknya Jalan Kali Baru Timur IV, RT 11/RW 13, Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (6/1/2019).
Nurhayati baru dikuburkan pada hari ini lantaran semalam terkendala tidak adanya tukang gali kubur yang bekerja.
Sekadar informasi, Nurhayati yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara meninggal dunia dengan meninggalkan dua orang kakak dan dua orang keponakan.
• Niat Jual Motor Curian di Media Sosial, MAS Malah Dijebak Korbannya
• 4 Orang Ditangkap karena Diduga Lancarkan Aksi Premanisme di Kargo Bandara Soekarno-Hatta
Almarhum sebelum meninggal dunia tinggal menyendiri di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat sejak 2011 silam.
Nurhayati ditemukan tewas di lorong lantai 16 Tower Chrysant Apartemen Green Pramuka pada Sabtu (5/1/2019) malam.
Nurhayati tewas usai mendapatkan 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Dia ditusuk oleh mantan satpam Apartemen Green Pramuka berinisial H.
Polisi menyebut H tega membunuh Nurhayati lantaran sakit hati pernah diludahi oleh wanita itu.