Pemkot Jakarta Utara Akan Segera Tata Waduk Cincin

Pemerintah Kota Jakarta Utara hari ini meninjau Waduk Cincin yang berada di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019).

TribunJakarta.com/Afriyani Garnis
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat meninjau Waduk Cincin di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Kota Jakarta Utara hari ini meninjau Waduk Cincin yang berada di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019).

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim meninjau lokasi bersama Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra, Asisten Pemerintahan Abdul Khalit, Kasatpol PP Ronny Jarpiko, Kasudin Kominfotik Christian Anthony, Camat Tanjung Priok Syamsul Huda dan Lurah Papanggo Maryono serta Tim Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

Tinjauan ini dilakukan terkait rencana penataan Waduk Cincin yang juga memiliki hutan kota di sekelilingnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan rencana penataan tak hanya mencakup penghijauan seperti yang sebelumnya telah dilakukan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

"Lokasi ini rencana akan kita tata dan dengan konsep Community Action Planing (CAP), usulan dan desain dari masyarakat kita akomodir, kita juga koordinasi dengan tokoh masyarakat di sekitar sini yang mendukung, yang akan juga mendukung bukan hanya dari usulan mungkin juga tenaga dan pikiran gitu," ujar Ali Maulana Hakim di Waduk Cincin, Papanggo, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019).

"Kita akan gabung dengan konsep penataan waduk atau danau sekitar Jakarta Utara," sambung dia.

Warga dan Remaja Manfaatkan Palka ADP di Waduk Cincin Buat Memancing dan Swafoto

Wali Kota Usulkan Trotoar Fungsional Diperbanyak di Jakarta Utara

Ali menuturkan, warga mengusulkan agar Waduk Cincin dijadikan sarana olahraga dan edukasi.

"Kita sudah melakukan penghijauan disini tapi hanya penghijauan, warga mengusulkan agar ini nanti bermanfaat selain juga nanti buat olahraga buat aktifitas warga tetapi juga buat pendidikan antara lain terkait dengan agrobisnis, agrowisata dan untuk pendidikan mengenai bagaimana cara bercocok tanam dalam hal tumbuh-tumbuhan, pohon-pohon buah yang produktif seperti itu," papar Ali.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved