Info Kesehatan

Sederet Penyebab Kaki Sering Kram Saat Tidur, Bisa Jadi Karena Pola Makan Tak Sehat

Walaupun kebanyak orang dewasa dan ibu hamil yang merasakan kram saat tidur, enggak menutup kemungkinan kita juga bisa merasakannya, lho!

Editor: Kurniawati Hasjanah
thinkstockphotos.com/Bangkapos.com
ilustrasi kaki 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kram bisa dirasakan oleh siapapun, tidak hanya sedang beraktivitas melainkan saat tidurpun kram otot kerap kali menyerang.

Salah satu kram yang paling sering dirasakan saat tidur adalah kram pada bagian kaki.

Walaupun kebanyak orang dewasa dan ibu hamil yang merasakan kram saat tidur, enggak menutup kemungkinan kita juga bisa merasakannya, lho!

Makanya, intip dulu 5 penyebab kaki kita bisa kram saat tidur!

  1. Kurang aktivitas fisik
olahraga ringan
express.co.uk
olahraga ringan

Kalau sehari-hari kita cuma duduk atau tiduran aja, jangan heran kalau kita jadi lebih gampang kram saat tidur.

Cara terbaik adalah rajin berolahraga biar kaki kita enggak gampang kram saat tidur. Kalau enggak punya waktu berolahraga, kita bisa mencoba berjalan lebih banyak dan menggunakan tangga untuk pindah ke lantai lain.

Bahkan, olahraga ringan sebelum tidur bisa bikin kaki kita enggak gampang kram, lho!

  1. Enggak melakukan perengangan otot
perengangan otot
rrayyme.com
perengangan otot

Begitu bangun tidur, sebelum olahraga, setelah olahraga, dan sebelum tidur, ada baiknya kita melakukan perengangan otot terlebih dahulu. Kalau kita merasakan kram saat tidur, perengangan otot juga bakalan bikin otot-otot kita kembali lemas dan kita bisa tidur dengan tenang.

  1. Kurang minum air putih
minum air putih
healthline.com
minum air putih

Sebaiknya, minum air putih sebanyak 2 liter per hari untuk mencukupi cairan di tubuh kita.

Tubuh yang terhidrasi enggak hanya sehat, tapi juga bisa mencegah terjadinya kram di seluruh tubuh.

Tapi ingat, minum air terlalu banyak juga enggak baik untuk tubuh kita, karena kerja ginjal bakalan terganggu dan darah kita bakalan encer!

  1. Ada yang salah dengan sepatu kita
memakai sneakers
preview.ph
memakai sneakers

Apapun yang terjadi, pastikan sepatu yang kita pakai adalah sepatu yang nyaman, terutama di bagian tumit kita. Kalau di bagian tumit enggak nyaman dan malah terasa sakit, peluang kram saat tidur makin tinggi, lho!

Terciduk Polisi Lalu Tersenyum Saat Minta Maaf, Pakar Ekspresi Ungkap Perasaan Vanessa Angel

Disebut Dekat dengan Mischa Chandrawinata Seusai Gugat Cerai, Gisella Anastasia: Duh Jadi Malu

  1. Pola makan yang enggak sehat
makan sehat
heatresslab.com
makan sehat

Kalau kita makan makanan yang enggak sehat setiap hari, apalagi yang kurang kalsium, magnesium, dan potassium, peluang kita kram saat tidur makin tinggi, lho!

Kita bisa coba makan pisang, kacang-kacangan, gandum, ataupun sayuran hijau yang bakalan bikin kita jadi sehat dan otot jadi enggak gampang kram. 

Cara Mendeteksi Penyakit Jantung dengan Menyentuh Ujung Kaki

 Jantung merupakan salah satu organ paling penting untuk menjalani kehidupan.

Karena itu, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jantung kita.

Mengecek kesehatan jantung secara rutin juga sangat penting.

Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada kesehatan kita di masa depan.

Jika penasaran tetapi takut atau terlalu sibuk, sehingga tak punya waktu pergi ke dokter, kita bisa melakukan cara mudah ini.

Sangat mudah, sehingga dapat melakukannya kapan dan dimanapun.

Menurut studi terbaru orang yang fleksibel menyentuh ujung jari kaki, mengindikasikan mereka memiliki jantung yang sehat.

Nah, berani coba?

Untuk melakukan gerakan tersebut, pertama ambil sikap duduk di lantai dengan kedua kaki diluruskan.

Intip Koleksi Tas Mewah Vanessa Angel, Ada yang Seharga Rp 75 Jutaan!

Fakta-fakta Pengusaha Pemesan Jasa Prostitusi Vanessa Angel, Rela Bayar Rp 80 Juta Demi Sang Idola

Dengan kaki yang dirapatkan, cobalah perlahan menyentuh ujung jari kaki yang menghadap lurus ke atas.

Jika cukup mudah dalam melakukan hal tersebut artinya kita memiliki jantung yang sehat dan tubuh yang lentur.

Penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat (Texas Utara) dengan melibatkan 526 peserta yang berusia 20 hingga 83 tahun.

Ketika mereka mulai menyentuh ujung jari kaki, tekanan darah dan jantung diamati dengan saksama.

Hasilnya menunjukkan peserta dengan gangguan penyakit jantung tidak dapat menyentuh ujung jari -jari kaki.

Penelitian ini menemukan hubungan antara tubuh dan elastisitas arteri, terutama pada peserta di atas 40 tahun.

(Grid/Nakita)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved