Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Kekerasan Anak di Jatinegara
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ida Ketut berjanji akan mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap anak di daerah Jatinegara
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ida Ketut berjanji akan mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap anak di daerah Jatinegara belum lama ini.
Ia menyebut, kini pihaknya masih menunggu para korban siap untuk diperiksa lantaran masih mengalami trauma akibat peristiwa yang menimpanya pada Minggu (6/1/2019) lalu.
"Pemeriksaan masih berjalan, kami masih tunggu anak-anak itu siap untuk diperiksa," ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (9/1/2019).
Dikatakan Ida, awalnya para korban akan menjalani visum pada Selasa (8/1/2019) lalu. Namun batal lantaran korban, yaitu JUN (5), F (4), dan S (4) dalam kondisi kelelahan.
"Kemarin rencananya mau dilakukan visum, tapi anak-anak kecapean jadi dibatalkan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang ibu bernama Siti Rohayati (34) mempolisikan tetangganya lantaran menyentil anaknya JUN (5).
• Sekretaris Kota Jaksel: Hampir Setiap Hari Ada Berita Kekerasan Anak di Media
• Sepanjang 2018 Ada 72 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Tangerang
Tak hanya JUN, dua orang teman anak Siti, yaitu F (4) dan S (4) juga menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri yang bernama L (60).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/1/2019) lalu, saat ketiganya tengah bermain di depan rumah pelaku di Jalan Sensus IVD RT 08/14 Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu, ketiganya melihat bunga berwarna pink yang tengah merekah di halaman rumah pelaku. Ketiganya pun tertarik dan langsung memetiknya.
"Saat memetik, ternyata dilihat pemilik rumah. Anak kami sudah mencoba mengembalikannya, namun malah disentil berkali-kali di muka dan telinga," kata Siti.
"Akhirnya mereka menangis histeris dan lari pulang," tambahnya.
Namun, ternyata pelaku mengejar ketiganya dan kembali menyentil mereka berkali-kali di muka hingga menjerit.