Sekretaris Kota Jaksel: Hampir Setiap Hari Ada Berita Kekerasan Anak di Media
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Jayadi menyebutkan adanya berita kekerasan terhadap anak setiap hari di media elektronik dan cetak.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan menggelar acara pencegahan kekerasan dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak.
Acara tersebut digelar di kantor Walikota Jakarta Selatan.
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Jayadi mengatakan kegiatan ini satu di antara upaya untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak di Jakarta Selatan.
"Ini sangat baik sekali untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak di Jakarta Selatan, dan hampir setiap hari di media cetak dan elektronik terdapat berita kekerasan terhadap anak," ujarnya pada Selasa (27/11/2018).
Jayadi juga berharap sebanyak 80 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan dapat memiliki ilmu tambahan untuk menanggulangi perihal kekerasan terhadap anak.
"Sehingga ke depannya RPTRA benar-benar selalu menjadi tempat yang aman untuk anak," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait mengatakan kategori anak adalah seseorang yang berada di bawah usia 18 tahun.
• Wali Kota Jakarta Timur Ajak para Orangtua Wujudkan Kota Layak Anak
• Ketua Tim Penggerak PKK Minta RPTRA Jadi Laboratorium Sosial dan Model Pembangunan Kota Layak Anak
"Hak yang utama pada anak adalah pendidikan dan makanan karena bagian integral hak asasi manusia,"terangnya.
Kekerasan anak, lanjut Arist, dapat terjadi di lingkungan rumah, sekolah, lingkungan sosial dan ruang publik.
"Jadi semua lingkungan itu harus diwaspadai dan dimonitor setiap saat," tandasnya.