Sederet Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor: Korban Sudah Diintai Hingga Motif Pelaku
Sebuah peristiwa pembunuhan siswi SMK di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (8/1/2019) menguak beberapa fakta.
Ragil, seorang warga yang bekerja sebagai juru parkir ini, mengaku sempat melihat seorang laki-laki yang mengintai di daerah tersebut.
"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa lupa ingat," ujar Ragil.
Ia mengatakan, pria tersebut mulai beraksi melakukan perbuatan kejinya ketika melihat korban sedang menurni anak tangga.
4. Sempat Beli Kado Bersama Pria Berbadan Tinggi
Walikelas korban di Kelas Busana Butik SMK Baranangsiang, Endang Tri Astuti, turut mendatangi ruang forensik RS PMI untuk melihat kondisi jenazah muridnya tersebut.
Endang, mengatakan bahwa Noven sempat pergi bersama seorang lelaki ke swalayan.
"Sesaat sebelum memberitahu bahwa Noven tertusuk, adik kelasnya memberitahu bahwa ia bertemu Noven di Toko ADA dengan seorang laki-laki. Tapi saat saya tanya apakah ia mengenal cowo tersebut, katanya enggak kenal. Laki-laki yang bersama Noven memiliki tubuh yang tinggi saja," katanya di ruang forensik RS PMI Kota Bogor
• Billy Syahputra Ceritakan Liburannya di Jepang: Ditilang, Tak Mampu Bayar Bagasi Hingga Berutang
5. Penemuan Senjata
Pihak kepolisian Polsek Bogor Timur, menemukan sebuah senjata yang digunakan untuk membunuh korban di lokasi kejadian.
Senjata tersebut adalah sebilah badik, senjata tradisional khas masyarakat Bugis.
"Iya ini (badik) ditemukan di lokasi," ujar salah satu petugas kepolisian di TKP.
6. Motif Pelaku
Walau pelaku belum ditangkap, pihak kepolisian menduga bahwa pembunuhan ini ditengarai karena motif sakit hati atau dendam.
"Pada umumnya ya itu kalau kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motif dendam dan sakit hati, dan lain-lain," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dikutipo Grid.ID dari Tribun Bogor.
• Ustaz Arifin Ilham Kembali Dirawat Usai Pulih dari Kanker, Sang Anak: Senyuman Abi Kebahagiaan Kami
7. Ciri-ciri Pelaku Telah Dikantongi Polisi