Terkuak Hasyim Prasetyo Tembak Kekasih di Kepala Lalu Bunuh Diri, Pertunangan Dibatalkan Jadi Motif
Polres Asahan berhasil mengungkap misteri kematian pasangan kekasih, yang ditemukan tewas di kamar Hotel Central Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Senin
Kepala korban hancur
Jenazah Hasyim dan Devi dibawa ke Rumah Sakit Djasamen Saragih, Pematan Siantar pada Senin (7/1/2019) malam.
Petugas Rumah Sakit Djasamen Saragih melakukan uji forensik terhadap dua mayat ini kurang lebih lima jam.
Dokter Forensik Reinhard Hutahaean mengungkapkan jenazah korban masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut dia dua kepala sepasang kekasih itu hancur.
"Perempuan di sisi kepala sebelah kiri. Laki-laki di kepala bagian depan. Semua hancur," ujar dia ditemui di RS Djasamen Saragih, Selasa (8/1/2019).
Berdasar lukanya, jarak tembak dari senjata api ke kepala kurang lebih 50 sampai 70 sentimeter.
Sementara, untuk jarak dekat di bawah 50 sentimeter.
Keduanya diduga bunuh diri di bawah 24 jam sampai dibawa ke rumah sakit.
Ia tak menjelaskan apakah keduanya sempat bercinta sebelum meninggal.
"Apakah ada tanda-tanda persetubuhan, saya tak bisa jawab. Dia ada lendir di situ. Kemaluan agak basah," beber dia.
Dikatakan Reinhard kelembaban bisa karena sperma atau karena keputihan, sejauh ini masih didalami tim medis.
"Secara penglihatan mata dalam keraguan dia tidak hamil. Namun, ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih," tambah dia. (Tribun Medan)