Sepekan Setelah Diresmikan, Pos Pelayanan Terpadu Terminal Kampung Melayu Dibiarkan Kosong
Hanya ada satu unit mobil minibus berkelir silver yang terparkir di depan pos yang terletak tepat di samping halte bus Transjakarta itu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sepekan lebih setelah diresmikan, kini Pos Pelayanan Terpadu di Terminal Kampung Melayu nampak dibiarkan kosong.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, tidak terlihat satu pun petugas kepolisian yang berjaga di pos tersebut.
Hanya ada satu unit mobil minibus berkelir silver yang terparkir di depan pos yang terletak tepat di samping halte bus Transjakarta itu.
Kursi-kursi yang berada di halaman samping pos berkelir kuning itu pun nampak berdebu, tanda jarang digunakan.
Tak hanya itu, saat TribunJakarta.com coba melihat bagian dalam pos tersebut, hanya nampak sebuah meja, beberapa kursi, dispenser, dan televisi yang menampilkan pantauan dari kamera pengawas di sekitar Terminal Kampung Melayu.
Semuanya itu dibiarkan kosong tak terurus.
Seorang penjaga pos bernama Maruli menjelaskan, sejak diresmikan beberapa waktu lalu, pos tersebut belum difungsikan secara penuh.
Terlebih, kini Polres Metro Jakarta Timur telah berganti tampuk kepemimpinan dari Kombes Pol Tony Surya Putra ke Kombes Pol Adi Wibowo.
"Sejak diresmikan memang pelayanan belum maksimal, apalagi ini kan program pak Kapolres yang lama, sementara sekarang beliau sudah pindah," ucapnya, Jumat (11/1/2019).
Untuk itu, pelayanan-pelayanan yang sebelumnya dijanjikan oleh pejabat lama, seperti pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan surat kehilangan belum dapat dilakukan.
"Ya seperti biasa kalau mau surat kehilangan dan SKCK biasanya langsung saya arahkan ke Polsek Jatinegara atau ke Polres langsung," ujarnya.

Maruki menerangkan, saat ini keberlangsungan pos yang terbuat dari kontainer ini masih menunggu keputusan dari pejabat baru.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Adi Wibowo mengatakan, masih akan mempelajari terlebih dahulu program kerja yang sebelumnya dibuat oleh pejabat lama.
"Saya akam pelajari dulu, prinsipnya kalau memang baik akan kamo lanjutkan," kata Adi saat dikonfirmasi