Renovasi SDN Bambu Apus 01 yang DItabrak Truk di Tangerang Selatan Diprediksi Butuh Waktu Sepekan

"Tadi ada kesepakatan hari ini harua mereka clear kan dulu tanahnya keluar, mereka pasang dulu pagar pengaman sementara, dari pagarnya Waskita."

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Kepala Bidang Bangunan Non Pemerintahan, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang, Tangerang Selatan (Tangsel), Buana Mahardika, di SDN Bambu Apus 01, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (14/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Kepala Bidang Bangunan Non Pemerintahan, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangerang Selatan (Tangsel), Buana Mahardika, memperkirakan, renovasi SDN Bambu Apus 01, memakan waktu hingga satu pekan alias tujuh hari.

Sebelumnya, satu ruang kelas laboratorium komputer dan gudang SDN 01 yang berlokasi di Jalan Kompleks Depag, Bambu Apus, Pamulang, Tangsel itu, hancur tertimpa tanah dari truk proyek jalan tol Serpong-Cinere yang terjungkal.

"Dari waskita yang akan tanggung jawab, ini kecelakaan kerja mereka. Kami bantu awasi mulai nanti sore, sampai mereka mulai perbaikin," ujar Buana saat ditemui di lokasi, Senin (13/1/2019).

Dari segi bangunan, Buana mengatakan, bagian yang hancur adalah pagar, dinding dan plafon.

Ia mengatakan, pihak kontraktor, PT Waskita Karya, sudah berkomitmen untuk merenovasi hingga seperti bangunan semula.

Renovasi dimulai dari mulai pembersihan runtuhan tanah yang memasuki ruang kelas terlebih dahulu sampai sore hari ini.

"Tadi ada kesepakatan, hari ini harus mereka clear-kan dulu tanahnya keluar. Mereka pasang dulu pagar pengaman sementara, dari pagarnya Waskita," ujarnya.

SDN 1 Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan rusak setelah dihantam truk tanah
SDN 1 Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan rusak setelah dihantam truk tanah (Warta Kota)

Dari sore hari ini dan keesokan harinya, renovasi akan dimulai untuk membangun gedung sekolah secara fisik.

"Mulai sore atau pagi mereka sudah mobilisasi pengerjaan baru. Kalau untuk rapi sekitar satu minggu kalo mereka konsisten," tambahnya.

Selama proses pembangunan itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) terus berjalan seperti biasa.

Khusus siswa kelas VI, akan menggunakan ruangan kosong, yang sebelumnya tak terpakai.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved