Pilpres 2019
Makna di Balik Aksi Joget Prabowo dan Sandiaga Memijat, Psikolog Bongkar Hubungan Keduanya
Memaknai di balik aksi joget Prabowo Subianto dan Sandiaga memijat, psikolog bongkar hubungan keduanya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Psikolog Joice Manurung mengungkapkan hubungan antar capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan cawapresnya, Sandiaga Uno di balik aksi joget ketika melakukan debat pertama Pilpres 2019.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto sempat berjoget sesaat seusai capres nomor urut 01 Jokowi menanyakan soal caleg Gerindra yang berasal dari mantan narapidana kasus korupsi.
Atas hal tersebut, Jokowi mempersoalkan komitmen anti korupsi Prabowo Subianto.
Kala Jokowi menyampaikan hal tersebut, Prabowo Subianto sempat meminta waktu untuk menanggapinya.
Kendati demikian, permintaan itu ditolak oleh moderator debat pertama Pilpres 2019, Ira Koesno.
Bukan tanpa alasan, permintaan tersebut ditolak karena Jokowi masih memiliki waktu untuk berbicara.
Prabowo Subianto yang tak diperbolehkan menanggapi seketika kemudian berjoget.
Tak hanya itu, wakil Prabowo Subianto, Sandiaga Uno tampak memijat bahu serta mengelus punggung Prabowo.
• Sederet Momen Kebersamaan Boy William dengan Jokowi, Jan Ethes Sampai Ketiduran di Delman
• Boy William Sebut di Amerika Presiden Bayar Makan Sendiri, Jokowi Jawab Ini dan Singgung Tempe Tahu
• Debat Pilpres, Fahri Hamzah: Demi Kepentingan Rakyat, Kita Harus Lawan Forum Jadi Kegiatan Basa-basi
Melihat hal tersebut, psikolog Joice Manurung mengungkapkan makna di balik ekspresi Jokowi, Prabowo dan Sandiaga Uno.
Suara Jokowi terdengar meninggi kala mempertanyakan komitmen anti korupsi kubu oposisi di debat pertama pilpres 2019.
Menurut psikolog, suara Jokowi yang meninggi itu bisa diartikan sebagai ditahannya sebuah kekesalan atau marah terkait isu yang selama ini ditudingkan kepada pihaknya.
Follow Juga:
"Mungkin ada motif kemarahan atau kekesalan yang belum terlampiaskan," tegas psikolog dilansir dari kanal YouTube Metro Tv News pada Sabtu (19/1/2019).
Psikolog menyatakan, terdapat sebuah bola salju kemarahan yang ditahan Jokowi selama ini dan hal tersebut terlihat kala membahas komitmen anti korupsi.
Menurut psikolog, kemarahan Jokowi dengan suara agak tinggi itu dibaca oleh Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto kemudian bereaksi dengan joget serta ditimpali dengan pijat Sandiaga.
• Andalkan Konsep Chief of Law Enforcement, Prabowo Terkesan Presiden Harus Dikte Penegakan Hukum
• Bukan Luas, Maksud Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia Adalah Jumlah Penduduk
• Berbalut Kebaya Merah, Intip Penampilan Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo Bak Perempuan Keraton
Melihat hal tersebut, Psikolog Joice Manurung menilai setiap manusia bisa memperlihatkan berbagai tingkah laku anak-anak.
"Sebagai manusia, perilaku tersebut yang paling ditoleransi," ucap psikolog Joice Manurung.
Menurut psikolog, aksi Prabowo Subianto yang joget bisa diartikan sebagai perasaan malu karena salah bertindak.
"Bisa juga agar orang menganggapnya sebagai sebuah hiburan dan mengalihkan atensi," tegas psikolog.

Selain itu, soal aksi memijat Sandiaga ke Prabowo, psikolog justru membongkar hubungan keduanya.
Psikolog menyatakan, hubungan keduanya justru tampak lebih erat dibandingkan Jokowi dan KH Maruf Amin.
• Lowongan Kerja PT Pertamina untuk Lulusan S1, Simak Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya Disini
• Lowongan Kerja PT Wijaya Karya (WIKA) Gedung untuk Fresh Graduate, Cek Info Resminya Disini
• Sempat Foto Keluarga Sebelum Tsunami, Istri Kembaran Ifan Seventeen Ceritakan Perilaku Dylan Sahara
"Kalau kita lihat hubungan Pak Sandiaga dan Pak Prabowo lebih punya kedekatan dibandingkan Pak Jokowi dengan Pak Maruf Amin karena semakin mudah seseorang menyentuh maka lebih ada hubungan emosional dan jaraknya makin kecil."
"Di sini Sandi terlihat betul-betul memposisikan dirinya sebagai pendukung Prabowo," tegas psikolog.
Simak videonya: