Pilpres 2019
Sudjiwo Tedjo Tak Ingin Najwa Shihab Jadi Moderator Debat ke 2, Fadli Zon Sepakat: Kurang Independen
Fadli Zon sependapat dengan budayawan Sudjiwo Tedjo mengenai Najwa Shihab yang dikabarkan akan menjadi moderator debat calon presiden (capres).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Selain berkomentar terkait Najwa Shihab, Fadli Zon juga memberikan saran pada KPU untuk pemilihan moderator.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini menyarankan agar moderator yang dipilih tidak memiliki hubungan dengan politik.
• Polemik Pembebasan Abu Bakar Baasyir: Fadli Zon Ungkit Soal Habib Rizieq, TKN Jokowi Beri Penjelasan
• Immanuel Ebenezer Geram dan Tunjuk-tunjuk Fadli Zon Saat Debat, Pembawa Acara TV One Ambil Sikap Ini
Seperti yang berasal dari golongan ipergurua tinggi yang tidak berkolerasi dengan politik.
"Justru menurut saya harus serahkan pada kaum intelektual, universitas, perguruan tinggi, cari dari mereka, karena mereka menurut saya jauh lebih objektif dan tidak terlibat di dalam politik," saran Fadli Zon.
Diketahui, pasca debat perdana, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya juga mengevalusi terkait moderator debat.
Diwartakan dari Kompas.com, untuk pemilihan moderator, nama yang diusulkan harus sesuai dengan kedua tim paslon.
Moderator kedua tetap akan dipilih dari kalangan media, namun bisa saja berubah jika ada tim paslon yang tak setuju.
• Debat dengan Fadli Zon, Jokomania Immanuel Ebenezer Geram hingga Singgung Raja Hoaks
"Kalau untuk moderator, KPU sudah punya opsi dan kita tawarkan moderatornya ini. Kemudian dari masing-masing timses misalnya bilang, oh jangan itu, tidak netral, kan moderator itu harus netral. Ya kita diskusikan," tutur Wahyu, Senin (21/1/2019).
Dikutip dari Tribun Jabar, nama Najwa Shihab dan Alvito Deannova memang menjadi dua di antara 6 jurnalis yang turut dibahas untuk menjadi moderator debat.
6 jurnalis itu antara lain Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tommy Tjokro, Alvito Dinova, dan Prabu Revolusi.
Namun, pada debat pertama, KPU memutuskan Ira Koesno dan Imam Priyono yang sebelumnya tak masuk perundingan menjadi moderator debat perdana pada (17/1/2019) lalu.