Gisel & Gading Marten Resmi Bercerai, Hakim Ketua Bocorkan Penyebabnya dan Singgung Hati yang Pecah

Keceriannya saat awal datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seolah menghilang, tertelan suasana persidangan.

Hanya sesekali Gisella Anastasia mengangkat kepalanya untuk memperhatikan dan menjawab pertanyaan majelis hakim yang memimpin sidang.

Hampir sepanjang pembacaan putusan cerai dirinya terus tertunduk.

Wajahnya yang putih tertutup beberapa helai rambut oranye miliknya yang turun saat dirinya tertunduk.

Di kanan dan kirinya ada tim kuasa hukum yang terus menemani Gisella Anastasia sepanjang persidangan.

Hakim ketua sempat mengajukan pertanyaan kepada Gisell tentang kemantapan hatinya untuk bercerai.

"Masih tetap pada pendirian (cerai)?" tanya hakim Asiadi.

"Masih yang mulia," jawab Gisell pelan.

Sekira 20 menit putusan cerai dibacakan, kini Gisella Anastasi resmi bercerai dengan Gading Marten.

• Djarot Sebut Megawati Diam-diam Kirim Makanan Untuk Ahok Selama di Mako Brimob

• Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Jawaban Arsya Buat Aurel Hermansyah dan Ashanty Terpingkal

• Percaya Najwa Shihab Jadi Moderator, Fahri Hamzah Kasih Catatan dan Singgung Panelis Partisan

• Dianggap Kubu Prabowo-Sandi Tak Independen, Najwa Shihab: Lihat Pilgub DKI

• Adu Mulut Soal Gaya Debat Prabowo, Budiman dan Fadli Zon Sampai Diberhentinkan Karni Ilyas

Alasan ceraikan Gading Marten

Terungkap alasan Gisella Anastasia yang kekeh menceraikan Gading Marten berdasarkan putusan majelis hakim, yakni percekcokan.

Benarkah Gisella Anastasia dan Gadeng Marten yang selama ini mengumbar kemesraan di publik dan dunia maya, cerai didasari percekcokan? Begitulah adanya.

"Berdasarkan keterangan saksi bahwa benar terjadi percekcokan antara penggugat dan tergugat, sering terjadi percekcokan terus-menerus," kata Asiadi Sembiring.

Percekcokan yang sering terjadi mendorong Gisella Anastasia dan Gading Marten kemudian tidak lagi tinggal serumah selama proses cerai.

"Hal tersebut yang membuat penggugat dan tergugat tidak tinggal serumah lagi. Jika hati yang satu sudah pecah tidak dapat dipertahankan lagi," tutur Asiadi Sembiring.