Ahok Bebas

Ahok Ingin Nyetir Mobil di Semanggi Tapi Tidak Punya SIM, Nicholas: Jangan Terlibat Masalah Lagi

Duduk di baris kedua mobil Toyota Land Cruiser (LC), BTP dan Nicholas Sean Purnama melewati sejumlah jalan sebelum tiba di kediaman barunya.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Instagram @basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok salam enam jari di sela proses pembebasannya dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1/2019). 

Tak lama akhirnya mereka tiba di jembatan Simpang Susun Semanggi dari arah Polda Metro ke Menteng

Basuki Tjahaja Purnama dan putranya Sean Nicholas Purnama.
Basuki Tjahaja Purnama dan putranya Sean Nicholas Purnama. (ISTIMEWA/Tangkap layar Youtube Panggil Saya BTP)

Ahok: Polda naiknya terus belokan itu gimana naiknya. Oh langsung di ujung

Ahok: Bundaran HI, Monas, Harmoni, oh langsung naik

Ahok: Aahhh we try 

Nico: emang belum pernah?

Ahok: ngga pernah lah, waktu diresmikan papa udah ditahan, udah dikurung. waktu belum jadi aja gua naik sini, waktu mau nyambung papa naik.

Ahok: diatas tol ya. Pak Yusmada top ini. (Kepala Dinas Binamarga). Gua desek-desek dikerjain juga

Diketahui, Simpang Susun Semanggi juga dibangun tanpa menggunakan pembiayaan dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

Pembangunan Simpang Susun Semanggi yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada 17 Agustus 2017, dilakukan dengan kompensasi kenaikan koefisien luas bangunan (KLB).

"Simpang Susun Semanggi adalah infrastruktur yang dibangun tanpa menggunakan pembiayaan dari APBN maupun APBD, bukan juga melalui hutang."

"Tetapi dibangun dengan kompensasi kenaikan koefisien luas bangunan (KLB)," tulis akun Instagram Ahok.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Simpang Susun Semanggi dimulai pada Jumat, 8 April 2016 selama 1 tahun.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok yang meresmikan awal pembangunannya.

Nenek yang Viral Setelah Fotonya Selamatkan Sang Cucu Saat Banjir Terjang Gowa Meninggal Dunia

Dilansir dari Kompas.com, pembangunan Simpang Susun Semanggi tidak menggunakan dana APBD.

Melainkan menggunakan dana kompensasi lantai bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada dengan nilai sekitar Rp 360 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved