Ketua Umum HDCI Imbau Anggotanya Tak Gunakan Strobo dan Sirine saat Kendarai Moge
Bahkan, kata Nana, jika ditemukan anggota yang menggunakan strobo dan sirine akan ditindak sesuai kode etik HDCI
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna mengimbau anggotanya agar tidak semena-mena saat mengendarai moge secara sendiri maupun konvoi di jalan.
Ia meminta, anggota HDCI untuk menghargai pengendara lainnya guna menjaga keselamatan berlalu lintas.
Termasuk salah satunya ialah melarang penggunaan strobo atau sirine kepada anggota HDCI.
"Ya itu imbauan lama bahwa HDCI tidak pakai ada yang strobo atau sirine. Walaupun yang motornya police itu udah ada strobo atau sirine tapi tidak boleh kita gunakan," kata Nanan saat Gathering Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jakarta Barat di Cengkareng, Minggu (27/1/2019).
"Yang boleh gunakan adalah petugas pengawal kalau dikawal. Jadi itu komitmen kita bersama," sambungnya.
Bahkan, kata Nana, jika ditemukan anggota yang menggunakan strobo dan sirine akan ditindak sesuai kode etik HDCI.
• Terjaring Balap Liar di Kembangan, Puluhan Remaja Dihukum Hormat Bendera
"Jadi kalau ada media juga di-shooting saja mukanya lihatin siapa yang pakai strobo. Nanti ada kode etik kita yang bisa menghukum mereka," jelas Nanan.
Diketahui sebelumnya, dalam acara tersebut HDCI Jakarta Barat juga turut memberikan bantuan satu unit ambulans untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat.
Nanan mengatakan, pemberian bantuan ambulan ke PMI merupakan program HDCI secara nasional.
"Bahwa ini merupakan program HDCI nasional bahwa setiap pengcab itu ingin memberikan kepada PMI yang bermanfaat salah satunya adalah ambulan," ujar Nanan.