Anies Baswedan Bakal Umumkan Tarif Tiket MRT Jakarta di Bulan Februari

Pembahasan tiket MRT Jakarta sudah memasuki tahap akhir. Namun Anies Baswedan baru akan mengumumkan pertengahan atau akhir Februari mendatang.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erlina Fury Santika
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/1/2019). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembahasan mengenai tarif tiket MRT Jakarta, kini sudah memasuki tahap akhir.

Menurut Anies, keputusan mengenai besaran nilai harga tiket moda transportasi baru itu akan diumumkan pada pertengahan atau akhir bulan Februari mendatang.

"Nantinya kita akan mengintegrasikan. Saat ini tarif sedang di dalam proses akhir untuk kita menentukan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Anies menjelaskan, perhitungan mengenai tarif tersebut sebetulnya sudah selesai dilakukan.

Namun, ia masih belum bisa memutuskan besaran tersebut lantaran masih menunggu kajian yang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia (BI).

"Kita juga akan lakukan kerja sama dengan BI. Kalau tidak salah, sekarang sedang pengujian dengan BI untuk kita bisa menggunakan tiketnya. Kalau nilainya mungkin kita umumkan Februari pertengahan atau akhir," kata Anies.

Anies berencana untuk membuat tarif tiket MRT Jakarta terintegrasi dengan kendaraan umum lainnya di Ibu Kota.

Sehingga, nantinya besaran nilai harga tiket tersebut ditentukan berdasarkan kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) yang diberikan secara menyeluruh dan bukan antar-moda.

"Kalau sekarang kita (masih) permoda saja. Ke BRT (bus rappid transit) berapa, MRT berapa, kemudian nantinya mungkin belum tahun ini, tapi kedepan konsepnya adalah pemberian PSO untuk keseluruhan juga disatu paket," tutur Anies.

Sebagai informasi, MRT Jakarta ditargetkan akan segera beroperasi secara komersial pada bulan Maret 2019 mendatang.

Sementara itu, seluruh rangkaian kereta MRT Jakarta akan diuji coba operasi sistem perkeretaapian (full trial run) mulai pertengahan februari mendatang.

Pada tahap ini, akan dilakukan pelatihan operasi dalam keadaan darurat (emergency operation training). Pada 12 Maret hingga sebelum beroperasi secara komersial, akan dilakukan uji coba dengan membawa penumpang secara terbatas.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved