Feni Menjerit Kesakitan Disiram Air Keras oleh Suami Gara-gara Minta Uang Belanja
Seorang istri disiram air keras oleh suaminya gara-gara meminta uang belanja. Kasus istri disiram air keras dialami Feni (40).
"Jarak pandang tiga meter mata sebelah kiri masih bisa melihat, tapi ya masih samar-samar. Semoga bisa balik normal semula," kata Syafii.
Dari cerita korban, anak Feni, Dini, sedang berada di kamar saat kejadian.
Dini yang mendengar jeritan ibunya, kemudian keluar dari kamar menghampiri.
Dini yang masih duduk di bangku kelas VIII SMPN 11 Binjai sontak menjerit histeris.
Ia membuntuti ibunya yang berlari ke rumah tetangga mencari pertolongan.
Dikatakan Syafii, Darma juga melakukan pengancaman pasca berbuat keji kepada istrinya.
Sebelum kejadian, Feni juga sempat mencurahkan isi hatinya soal kelakukan Darma yang gemar judi.
"Darma juga mengancam adik saya. Dibilangnya, puaskan matamu mandang-mandang itu. Ini kata adik Saya karena sebelum kejadian, ada dia dua hari nginap di sini."
"Uang belanja nggak dikasih. Ada uang malah untuk berjudi," beber kakak kandung Feni, Murniati.
Feni mendapat pertolongan seusai membasuh air keras dengan air.
Ia kemudian dibawa pihak keluarga ke Mapolsek Binjai Utara untuk melaporkan Darma sebagai pelaku tindak penganiayaan dalam rumah tangga.
Namun, upaya Feni ditolak Polsek Binjai Utara.
"Orang Polsek Binjai Utara menolak. Kami disarankan untuk melapor ke Polres Binjai."
"Sesampai di Polres malah diminta untuk berobat dulu ke RSUD Djoelham. Kami seperti dibolak-balik. Setelah dari Djoelham, malah minta surat dari polisi. Kata polisi minta visum," ungkap Syafii, kesal dengan pelayanan pemerintah.
Setelah bolak-balik kantor polisi dan rumah sakit, laporan Feni akhirnya diterima oleh Polres Binjai sesuai dengan Laporan Polisi Nomor 040/I/2019/SPKT C/Res Binjai dalam dugaan tindak pidana penganiayaan.