Cerita Olan, Berprestasi di Arena Gulat Kini Jadi Petarung Memadamkan Api
Kendati tak melulu mendapatkan emas, namun tak jarang namanya tercatat sebagai peraih medali perunggu maupun perak di setiap kompetisi itu.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Ia meninggalkan karirnya sebagai pegulat dari Pusat Pelatihan Olahraga Nasional (PPOP) menuju Kantor Pos Damkar Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Saya daftar dan diterima tes masuk, banyak perubahan ketika saya gabung di sini. Belajar disiplin kemudian banyak belajar hal baru mengenai alat-alat damkar. Saya enggak tahu apa-apa di sini awalnya dari nol karena memang dulu kuliah kan jurusan olahraga di UNJ," bebernya.
Baru hitungan bulan Olan menjadi PJLP Petugas damkar Pasar Minggu, ia pun belum merasakan bagaimana bertarung melawan kobaran api.
• Petugas Damkar Jagakarsa Evakuasi Seekor Ayam yang Tercebur ke Sumur Sedalam 9 Meter
• Istrinya Meriang 3 Hari Tersengat Tawon yang Bersarang di Rumah, Faeri Lapor ke Petugas Damkar
• Jelang Imlek, 75 Petugas PPSU dan Damkar Bersih-Bersih Vihara di Jatinegara
"Ada diklat dulu sebelum terjun ke lapangan. Saya belum bisa terjun ke lokasi kebakaran, karena harus banyak belajar. Di sini saya mendapatkan arti tanggung jawab dan kerja keras. Hal yang terpenting itu kerja sama tim," jelasnya.
Ia pun sudah tak sabar nantinya akan bertarung melawan api demi melayani masyarakat.
"Kalau dulu saya bertarung berjibaku bersentuhan melawan pegulat, sekarang saya bertarung melawan api. Bedanya, nanti saya enggak bersentuhan dengan api tapi memadamkannya," tandasnya.