Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Guyon Terima Kunjungan Fadli Zon yang Tanyakan Kasus Ahmad Dhani
Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Muh Daming Sunusi menyampaikan guyonan saat kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan pengacara Ahmad Dhani.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Muh Daming Sunusi menyampaikan guyonan saat kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Fadli Zon ditemani anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafii pada Senin (4/2/2019).
Daming pun mengumpulkan semua pegawai struktural dan operasional Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk menerima kunjungan kerja spesifik Fadli Zon tersebut.
Ia memperkenalkan dirinya sekaligus unsur pimpinan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta lainnya.
Di awal pertemuan Daming bersyukur dan bangga mendapat kunjungan kerja spesifik Fadli Zon yang ternyata untuk menanyakan kasus Ahmad Dhani.
"Rupanya kunjungan spesifik yang bapak maksudkan adalah kasusnya saudara kita Pak Ahmad Dhani ya, Pak. Tadi saya baca secara utuh saja mengenai laporan banding PT DKI Jakarta sudah menerima," ujar Daming.
Ia memastikan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sudah membaca amar putusan tersebut.
"Di mana di dalam salah satu amar putusan itu ada perintah penahanan," kata Daming.
Daming sempat mengingatkan ada kesalahan di surat kunjungan Fadli Zon tersebut.
Ia mengatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dipimpin oleh ketua, bukan kepala seperti tertulis disurat.
"Bukan salah, cuma salah ketik saja. Ini kan yang banyak berhubungan dengan Pengadilan kan Pak. Jadi tentu kalau saya bersurat ke Senayan kepada Kepala DPR tentu juga salah, Pak. Begitu juga sebaliknya. Ini hanya sekadar untuk kita mengingatkan saja karena ini kan dari sekretariat, bukan dari Pak Wakil," kata Daming disambut tawa hadirin.
Ia mengaku semula ingin menerima Fadli Zon di ruangannya.
Namun karena mendapat informasi Fadli Zon membawa rombongan sebanyak dua bus maka rencana untuk menerima di ruangannya dibatalkan.
"Semula saya ingin menerima di ruangan kerja saya. Tapi karena saya pikir ini adalah dua bis, tentunya tidak muat di ruangan saya, Pak," kata Daming.
Daming sempat mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan ruang paling luas di PT DKI Jakarta.
Ia pun sempat menyebutkan bahwa terkadang liftnya macet.
"Inilah ruangan yang paling luas di PT DKI Jakarta untuk diketahui. Liftnya pun itu kadang-kadang macet, itu tidak lain hanya karena soal anggaran saja Pak. Itu saja," kata Daming disambut tawa hadirin di ruangan tersebut.
Daming dan jajarannya duduk berhadap-hadapan dengan Fadli Zon, Syafii, dan dua pengacara Ahmad Dhani.
Pertemuan tersebut berlangsung selama sekira satu setengah jam membahas terkait pelaksanaan putusan dan penetapan penahanan Ahmad Dhani.
Pertemuan tersebut kemudian diakhiri dengan foto bersama.