Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Sebut Pria Berlumpur Dadanya Sengaja Dipoles, Ini Balasan Kubu Prabowo-Sandi
Budiman Sudjatmiko membeberkan analisis tentang pria bertelanjang dada belepotan lumpur tapi tidak punggungnya. Kubu Prabowo-Sandiaga jelaskan ini.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ia pun pernah mengalami itu ketika turun ke daerah pemilihannya, menyadari ada fansnya ingini selfie dari jarak dekat tapi tak bisa.
"Setelah dicoba pertama enggak dapat, kedua enggak depat, ketiga enggak dapat kan kelihatan dari jauh. Ketika bisa menghampir dengan jarak privat di mobilnya muncullah histeria," jelas Miftah Sabri.
"Sama seperti teman-teman artis K-Pop datang ke jakarta. Kalau dia baru keluar selfie. Begitu dekat mobilnya akhirnya histeris. Jadi itu bukan sandiwara," dia menambahkan.
Miftah Sabri mengaku istilah Sandiwara Uno berawal dari tagar di media sosial yang kemudian digoreng oleh mereka yang berafiliasi dengan pendukung nomor satu.
"Akhirnya diamplifikasi. Saya sebut saja Bang Erick Tohir sahabat Bang Sandi," tegas dia.
Menurut Miftah Sabri, kubu TKN Jokowi-Ma'ruf sebenarnya cemas tingkat tinggi dengan pergerakan Sandiaga Uno yang anjang sana sini untuk berkampanye.
"Gerakan Bang Sandi yang begitu sistematis, struktural dan se-Indonesia bertemu masyarakat. Sehingga begitu bertemu satu yang bisa digoreng dituduh," ucap Miftah Sabri.
Budiman Sudjatmiko lalu menimpali Miftah Sabri soal struktural yang dimaksud dalam kampanye Sandiaga Uno.
"Terstruktur," jawab Miftah Sabri.
Sejurus kemudian Budiman Sudjatmiko menyebut Miftah Sabri tak bisa membedakan stuktural dengan terstruktur.
Miftah pun tak terima dengan tuduhan Budiman Sudjatmiko tersebut.
"Saya memperhatikan mas budiman makin ke sini kualitasnya makin turun. yang dikomentari orang salah ngomong," aku Miftah Sabri.
Melihat dialog Budiman Sudjatmiko dan Miftah Sabri menjurus personal dan tak kondusif, Najwa Shihab lalu menengahi.
"Dia personal masalahnya. Bagaimana mentor kayak begini," sesal Miftah Sabri menanggapi Budiman Sudjatmiko.
Najwa Shihab kemudian meminta klarifikasi apa benar TKN Jokowi-Ma'ruf cemas dengan manufer Sandiaga Uno.