VIDEO Penampakan Sepinya Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta karena Harga Tiket Meroket

Dari Pantauan TribunJakarta.com di lapangan, sejumlah toko makanan di Terminal 1 sepi pembeli hingga memangkas pendapatan mereka hingga 50 persen.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji

Dari data yang berhasil dihimpun dari Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang pada Januari 2018 berjumlah 3.925.731 orang.

Angka tersebut berkurang bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang total berjumlah 5.106.070 orang.

Untuk bulan Februari 2018 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 3.748.873 orang.

Angka di atas juga menunjukan penurunan pada bulan yang sama di tahun 2017 yang berjumlah total 4.362.871 penumpang.

"Hanya saja yang musti diingat, awal tahun itu penerbangan pasti low season. Dan diperkirakan akan melonjak kembali pada bulan Maret," sambung Herson.

Namun, hingga saat ini PT. Angkasa Pura II belum memberikan data terbaru terkait pergerakan penumpang ke Otoritas Bandara Soekarno-Hatta untuk bulan Januari dan Februari 2019.

Herson juga menjelaskan, terdapat banyak pesawat dari berbagai maskapai yang menganggur terutama pada Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu buntut sepinya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang mulai terjadi di pada awal Februari 2019.

"Ini harus dievaluasi ke lapangan yang mangkrak apa saja. Karena kita hanya laporan. Nah itu kalau namanya nongkrong dll itu kalau misalnya kalau pesawat penumpangnya enggak ada kan enggak mungkin dia terbang," katanya.

Harga Tiket Pesawat Melonjak Naik, Begini Respon Penumpang Kereta di Stasiun Gambir

Menganggurnya sejumlah pesawat di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta ternyatadirasakan oleh Maskapai Lion Air.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro pun mengatakan hal senada dengan Herson bahwa fenomena tersebut karena sedang dalam Low Season.

"Karena saat ini musim sepi saja. Tidak hanya parkir, kita tetap ada melakukan maintenance. Lalu pesawat itu juga bisa dioperasikan buat rotasi. Tapi kalau mangkrak itu dalam tanda kutip pesawat tetap bisa dioperasikan," jelas Danang.

Namun, ia belum bisa dimintai keterangan berapa jumlah pesawat yang nganggur di Terminal 1 dan 2 bandara Soekarno-Hatta.

Walau hanya sedikit terpapar mahalnya tiket pesawat dan aturan bagasi berbayar, Danang menjelaskan hal tersebut karena sedang dalam musim sepi.

"Sepi karena low season (musim sepi) saja. Kalau itu (bagasi berbayar) kan kebijakan, tapi lebih ke pilihan penumpang kalau harga bagasi. Yang jelas kebijakan bagasi itu merupakan kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," papar Danang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved