Pria Meninggal Setelah Makan Durian dan Minum Kopi, Ini yang Dilarang Keras Konsumsi Durian

Denny mengatakan, saat anggotanya tiba di lokasi, korban sudah tidak sadarkan diri di kamar indekos.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Wahyu Aji
Kolase TRIBUN MANADO
Pria di Minahasa meninggal setelah makan durian 

Takaran Khusus

Ada takaran khusus saat mengonsumsi durian, agar kita bisa memetik manfaat dari salah satu buah musiman itu, menurut ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.

"Durian merupakan buah yang tinggi energi, sehingga ketika dijadikan sebagai buah untuk satu kali makan hanya boleh dikonsumsi sebesar 35 gram atau sebanyak dua biji kali waktu konsumsi buah. Bukan dua buah tetapi dua biji," ujarnya.

Selain tinggi energi, durian juga mengandung lemak, alkohol, karbohidrat dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tak seperti buah lain, durian tak bisa secara bebas dikonsumsi.

"Namun jika ingin mengonsumsinya lebih banyak maka konsekuensinya kurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat lainnya," kata dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu.

Semakin matang durian maka semakin tinggi kandungan alkoholnya, akibat proses fermentasi.

Namun, menurut Rita hal ini bukan masalah asalkan durian tak dikonsumsi berlebihan.

"Kandungan alkohol pada duren jenisnya ethanol dan methanol yang mudah sekali menguap. Jadi bukan masalah besar sebenarnya. Namun menjadi masalah ketika dikonsumsi berlebih. Artinya dalam jumlah yg sesuai durian bisa memberikan banyak manfaat," ujar dia.

Ini yang dilarang keras konsumsi durian

Dr. Dian Permatasari, SpGK mengatakan selain kaya vitamin, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh, durian juga memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi dibanding buah lain.

Menurutnya, makanan atau buah yang mengandung kalori tinggi dapat menyebabkan obesitas.

Obesitas inilah yang pada akhirnya dapat menjadi faktor risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.

Untuk itu, ada beberapa orang yang dianjurkan mengonsumsi durian atau diberi batasan saat mengonsumsi durian.

Pertama, orang yang obesitas

Bagi orang dengan obesitas diharapkan tidak terlalu banyak mengonsumsi durian karena dikhawatirkan justru akan menambah berat badannya.

"Karena durian memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi, jadi memang hati-hati untuk penderita diabetes dan obesitas," kata Dian kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (9/2/2019).

"Orang yang obesitas jangan lebih lagi untuk kenaikan berat badannya," imbuhnya.

Kedua, penderita diabetes

Dian memperingatkan, durian sangat tidak disarankan bagi penderita diabetes yang gulanya tidak terkontrol.

Ini karena durian justru dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan akhirnya menyebabkan gejala yang tidak diinginkan seperti pusing.

Ketiga, beberapa orang yang memiliki maag

Selain itu, bagi orang yang memiliki riwayat maag lebih baik memakan durian dalam batas wajar.

"Beberapa orang yang punya maag mungkin enggak cocok dengan durian karena termasuk makanan bergas. Jadi sebaiknya dikurangi atau dihindari," kata Dian.

Sementara untuk kita semua yang tidak termasuk tiga kelompok di atas.

Selagi makan durian masih dalam tahap wajar dan sesuai porsi, yakni tiga sampai empat biji per hari, Dian berpendapat tidak akan ada masalah yang perlu dikhawatirkan. (Tribunnews.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved