Pengelola PO Bus di Terminal Kalideres Bersyukur Harga Tiket Pesawat Naik
Di terminal ini, bus yang sangat mengalami peningkatan penumpang akibat naiknya harga tiket pesawat adalah PO Bus dengan tujuan Padang.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Naiknya harga tiket pesawat tampak disyukuri para PO Bus.
Sebab, dengan melonjaknya tiket pesawat membuat para penumpang yang biasanya menggunakan pesawat kini beralih menggunakan bus.
Terutama, untuk para penumpang menuju kota-kota di Pulau Sumatera seperti yang terlihat di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Di terminal ini, bus yang sangat mengalami peningkatan penumpang akibat naiknya harga tiket pesawat adalah PO Bus dengan tujuan Padang.
Yusuf, petugas tiketing bus NPM rute Jakarta-Padang mengatakan pihaknya mengalami lonjakan penumpang hampir tiga kali lipat imbas naiknya tiket pesawat.
• Sang Istri Berharap Presenter Mandala Shoji Jadi Hafiz, Kasih Tahu Anak-anak Ayahnya Sedang Nyantri
"Kenaikan memang ada sampai tiga kali lipat dibanding sebelumnya pas tiket pesawat masih murah," kata Yusuf kepada TribunJakarta.com, Senin (11/2/2019).
Yusuf mengatakan naiknya tiket pesawat saat ini seolah memberi angin segar bagi bisnis bus.
"Dulu kan sudah banyak PO yang bangkrut karena kalah saing sama pesawat, tapi sekarang kalau begini terus bisa hidup lag nih bisnis bus. Saya sih mendukung ya kebijakan ini karena membuat bisnis bus bangkit lagi," kata Yusuf.
Dampak meningkatnya kenaikan penumpang, Yusuf mengatakan saat ini PO NPM telah menambah jumlah keberangkatan bus menuju Padang.
"Biasanya sehari itu ada 2 bus, tapi sekarang sehari minimal 4 bus bahkan sempat juga sampai 5 bus sehari pas hari libur," kata Yusuf.
Kendati alami peningkatan penumpang, Yusuf menyebut harga tiket tetap normal yakni Rp 400 ribu dengan waktu perjalanan selama dua hari dua malam.
Terpaksa Naik Bus
Penumpang bus NPM jurusan Padang, Rahmad (30) membenarkan bahwa dirinya terpaksa menggunakan bus lantaran mahalnya tiket pesawat saat ini.
Dikatakannya, bila sebelumnya ia dapat terbang ke Padang dengan harga Rp 600-800 ribu, kini harga termurah untuk pesawat ke Padang sudah di angka Rp 1,2 juta.
"Sekarang harganya terlalu tinggi naiknya. Kalau masih dibawah satu juta kita masih usahain, tapi ini tadi cek pesawat yang paling murah aja udah Rp 1,2 juta makanya beralih ke bus," kata Rahmad yang sedang menunggu kedatangan bus NPM.
Rahmad menuturkan, sejatinya dirinya menyesalkan dengan naiknya tiket pesawat yang dianggapnya terlalu tinggi.
Sebab, perjalanan darat menuju Padang dirasakan sangat menguras waktunya dan juga melelahkan.
"Ya enak naik pesawat, cepat dan enggak capek, tapi mau bagaimana lagi namanya harganya sudah terlalu tinggi," kata Rahmad.