Suami Pembunuh Istri Ditemukan Tewas Mengambang: Kerap Mengancam dan Berperilaku Aneh
Ebit, Pembunuh Istri di Kemang Manis Palembang Ditemukan Tewas di Pulau Salah Nama
Tangis dan jerit pecah
Jerit tangis keluarga pecah saat jenazah Linda diturunkan dari mobil jenazah usai divisum oleh pihak forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Keluarga korban tak henti menangis melihat jenazah korban.
Mereka tak menyangka nasib Linda harus berakhir tragis di tangan suaminya, Ebit.
"Kenapa nasib dia harus tragis seperti ini, kejem nian, sakit jiwa suaminya," ujar Ana (42) sepupu korban.
Ebit dan Linda tidak pernah terdengar bertengkar, kalaupun ada masalah tidak pernah diungkapkan kepada keluarga.
Keluarga juga tak menyangka, jika Ebit tega menghabisi nyawa istrinya.
"Tak pernah terdengar. Febri orangnya sama keluarga juga baik. Makanya kami heran kalau dia tega membunuh," jelas Ana.
Sebelumnya, keluarga baru saja berkumpul pada Sabtu (9/2/2019) malam, dalam acara potong tumpeng di rumah orang tuanya yang tepat berada di sebelah lokasi perkara.
"Semalam kami nih baru makan-makan, potong tumpeng, keluarga para datang, Febri dan Linda juga datang," ungkapnya.
Hal serupa diungkap oleh orangtua Linda, Mubinah (60).
Ia tidak curiga akan kematian anak keduanya tersebut.
"Pagi tadi bapaknya dapat telepon, ngomong ada motor Jupiter hijau, yang punya melompat ke sungai. Jadi bapaknya ini hendak bangun," ucap Mubinah.
"Waktu dibuka pintunyoa dikunci, waktu diintip dari jendela sudah terbujur kaku bersimbah darah," ujar ibu korban.
Linda dibawa untuk dimakamkan di pemakaman umum Puncak Sekuning Palembang.