CEO Bukalapak Ramai Dibahas, Budiman Sudjatmiko Singgung Anak Muda Kreatif dan Patah Hati

Budiman Sudjatmiko menyindir soal cuitan Achmad Zaky dan meminta publik jangan terlampau disilaukan dengan anak muda kreatif yang bersinar.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Founder Bukalapak, Achmad Zaky, di kantornya di bilangan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sindiran disampaikan Budiman Sudjatmiko lewat cuitannya kepada CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Achmad Zaky bikin heboh karena cuitannya soal Industri 4.0 salah kutip data dan menyebut 'presiden baru.'

Maksud Achmad Zaky menggugah perhatian publik dengan menyoal anggaran Research and Development (R & D) Indonesia kalah jauh dibanding negara lain.

Cuitan Achmad Zaky disampaikan melalui akun Twitter @achmadzaky pada Kamis (13/2/2019).

"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 

1. US 511B 
2. China 451B 
3. Jepang 165B 
4. Jerman 118B 
5. Korea 91B 
11. Taiwan 33B 
14. Australia 23B 
24. Malaysia 10B 
25. Spore 10B 
43. Indonesia 2B
Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky di cuitannya.

Belakangan, cuitannya ini sudah dihapus.

CEO Bukalapak Ahmad Zaky telah menghapus cuitan soal industri 4.0 yang menghebohkan para pendukung Jokowi.
CEO Bukalapak Ahmad Zaky telah menghapus cuitan soal industri 4.0 yang menghebohkan para pendukung Jokowi. (Tangkapan layar Twitter Achmad Zaky @achmadzaky)

Achmad Zaky mengaku kicauannya soal R & D Indonesia merujuk data tahun 2016, ternyata data sebenarnya tahun 2013.

Bambang Arianto, dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, dalam cuitannya meluruskan data yang Achmad Zaky kutip.

Ia pun meluruskan kesalahan data Achmad Zaky lewat akun Twitternya @amsBulaksumur.

"Bantu Retweet ya manteman. Data ini ingin menjelaskan kepada publik kenapa terlahir tagar #UnistallBukaLapak yg begitu cetar. Ternyata masih banyak orang yg kemakan hoaks & tidak mengunakan akal sehat buat melakukan kritik. Stop nyebar hoaks dari sekarang ! #UnistallBukaLapak," cuit Bambang Arianto dalam cuitannya, Jumat (15/2/2019).

Enterprener Hariadhi turut membuat cuitan soal data keliru yang Achmad Zaky angkat.

Hariadhi turut menyindir CEO Bukalapak tersebut dan memintanya banyak bersyukur.

Ia mengungkapkan hal itu melalui akun Twitter @hariadhi.

"PLS RT: Moral of the story: Kalau udah dibantu dan diangkat presiden itu, coba banyak-banyak bersyukur..." cuit dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved