Mafia Bola
Joko Driyono Jadi Tersangka, Krishna Murti: Kalau Enggak Bisa Benahi, Mundur Saja
Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti, memberikan sindiran dengan insial GR setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Wahyu Aji | Editor: ade mayasanto
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti, memberikan sindiran dengan insial GR setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka.
Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor dalam persepakbolaan Indonesia oleh Satgas Antimafia Bola.
Pada Jumat (15/2/2019) malam, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan bahwa Joko Driyono telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengirimkan pencegahan keluar Indonesia terhadap Joko Driyono ke pihak imigrasi.
Namun demikian, Joko Driyono belum ditetapkan apakah ditahan atau tidak.
"Setelah dilakukan mekanisme penetapan tersangka dengan gelar perkara," kata Kombes Pol Argo Yuwono dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com.
“Kemarin penetapan tersangka kepada Pak Joko Driyono,” kata Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan.
• Terancam Hukuman Penjara 2 Sampai 4 Tahun, Ini 5 Fakta Joko Driyono Ditetapkan Jadi Tersangka
• 15 Menit Temui Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sandiaga Uno: Minta Doa Diberi Kesehatan
Setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka, Krishna Murti mengunggah sebuah postingan di Instagram yang mengundang penasaran publik.
Krishna Murti menyampaikan sindirian dengan menggunakan kata GR.
"Kamu jangan GR deh, mendingan fokus benahin PSSI. Bukan fokus ngelas-ngeles si boss seperti bajay. Kalau nggak bisa benahin ya mundur aja," tulis Krishna Murti dalam unggahannya.
"Daripada dibayar dengan uang federasi yang awut-awutan pembukuannya. Makin banyak omong, makin ketahuan boroknya nanti," imbuhnya.
Selain itu, Krishna Murti juga menuliskan 13 usulan yang harus dilakukan oleh PSSI.
Berikut 13 usulan untuk PSSI seperti yang ditulis oleh Jenderal bintang satu tersebut:
1. Benahin PSSI
2. Jalankan segera liga yg fair, kami haus tontonan