Mafia Bola
Serang Satgas Antimafia Bola dengan Hoax, Krishna Murti Bereaksi dan Kesaksian Eks CEO Persija
Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti, bakal menciduk suporter yang menyerang Satgas dengan informasi hoax dan menimbulkan kebencian.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Ilusi Insiroh
"Kalau ada yang menyerang pribadi, sudah biasa. Tapi kalau anda menyerang Satgas apalagi institusi Polri dengan hoax, maka itu adalah kejahatan," ucap Krishna Murti.
Krishna Murti pun menandai satu akun Instagram @anakjakartaid.
"Nanti yang upload-upload video editan kalau sudah terciduk jangan nangis-nangis. @anakjakartaid #kmupdates," imbuh Krishna Murti lagi.
Untuk diketahui akun @anakjakartaid tersebut juga diduga telah menyebut Krishna Murti menjadi dirigen petandingan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno di media sosial Twitter.
"Momen video bapak Krishna Murti saat menjadi dirigen pertandingan Persib di GBK beberapa tahun yang lalu," begitu tulis akun @AnakJakartaID.
Cuitan tersebut pun disebar di Instagram dan menandai Krishna Murti.
Ngobrol bareng mantan bos Persija Jakarta
Sebagai bukti Satgas Antimafia Bola bersahabat dengan pengurus Persija Jakarta dibuktikan Krishna Murti dengan unggahan video di Instagramnya.
Beberapa jam setelah unggahan foto dirinya sedang menenangkan suporter, Krishna Murti memberikan unggahan video bersama eks Dirut Persija Jakarta Gede Widiade dan eks Chief Operaton Officer Rafil Perdana.
Di video itu Krishna Murti giliran pertama yang berbicara. Ia memastikan pengurus Persija Jakarta tak pernah merasa diteror Satgas Antimafia Bola.
"Kita tuh tukar-tukaran informasi mengenai mafia bola. Nah, sekarang yang provokasi Satgas dan lain-lain. Apalagi Pak KM yang TO Persija salah besar," ujar Krishna Murti.
Gede Widiade yang berada di sebelah kiri kemudian menanggapi dan memberikan kesaksiannya soal Satgas Antimafia dan Krishna Murti.

Menurut Gede Widiade, selama ini Krishna Murti dan Satgas Antimafia menjalankan tugas untuk mengusut mafia bola dalam sepak bola Indonesia.
Pria kelahiran Surabaya itu berkelakar akan memberhentikan Krishna Murti jika tak becus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola.
"Kalau beliau tidak menjalankan tugas kita berhentikan jadi polisi. Jadi jangan takut. Jadi kita normal-normal saja," ucap Gede Widiade.