Kabar Artis

Anang Hermansyah Harap Ahmad Dhani Dekatkan Diri dan Tafakur, Begini Faktanya

Anang Hermansyah dan Ashanty berharap Ahmad Dhani mendekatkan diri dan bertafakur saat berada di Rutan Medaeng.

Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa Ahmad Dhani ditemani anaknya, Al Ghazali sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018). Ahmad Dhani menjalani sidang dengan agenda tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas eksepsi terkait kasus ujaran kebencian, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. 

"Kaget, langsung masuk saja. Apalagi ini kan jam ramainya kunjungan," tambahnya.

Suasana di Rutan Medaeng, sesaat setelah Anang Hermansyah dan Ashanty masuk ke dalam rutan, Kamis (21/2/2019).
Suasana di Rutan Medaeng, sesaat setelah Anang Hermansyah dan Ashanty masuk ke dalam rutan, Kamis (21/2/2019). ((tribun jatim/kukuh kurniawan))

Abuse of Power

Musisi Ahmad Dhani, terdakwa kasus ujaran kebencian, mendapat kunjungan dua tokoh penting Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, Selasa (19/2/2019).

Prabowo Subianto menyebut kasus yang menimpa Dhani merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan tidak adil.

"Saya berpandangan bahwa ini (kasus Ahmad Dhani) adalah ketidakbenaran hukum. Menurut saya, ini merupakan abuse of power," jelasnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02 itu ketika ditemui di depan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Medaeng.

Selama proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ahmad Dhani dititipkan sebagai tahanan di Rutan Medaeng, Sidoarjo.

Penahanan terhadap Ahmada Dhani berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus berbeda.

Prabowo Subianto menduga kasus yang menimpa Ahmad Dhani terkait dendam politik dan intimidasi politik.

Ia mengaku sudah berdiskusi dengan ahli hukum dan membantu Ahmad Dhani berjuang lewat proses hukum.

"Yang penting peristiwa ini sudah tercatat dan terekam dalam sejarah. Bukan hanya sejarah untuk satu, lima, atau dua puluh tahun saja. Tetapi ratusan tahun akan selalu tercatat," tegasnya.

Prabowo Subianto jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Surabaya, Selasa (19/2/2019)
Prabowo Subianto jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Surabaya, Selasa (19/2/2019) (Instagram Prabowo Subianto)

Oleh karenanya, ia mengimbau para penegak hukum agar selalu menjunjung tinggi hukum.

"Hukum itu benar-benar sangat sakral dan penting. Tanpa hukum, negara kita bisa rusak," jelasnya sebelum memasuki mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda, sekira pukul 13.58 WIB.

Sedang Hashim Djohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, datang ke Rutan Medaeng sekira 30 menit setelah Prabowo Subianto meninggalkan lokasi tersebut.
Ia datang menumpang Toyota Alphard hitam nopol W 1399 ZC.

Sule Salah Tingkat Disinggung Kelanjutannya dengan Naomi Zaskia

Kesaksian Adik Bungsu Soal Ahok Menjadi Sosok Baru: Soal Baik Buruk Serahkan pada Waktu

Berbeda dengan kakaknya, Hashim Djohadikusumo berada cukup lama di dalam Rutan Medaeng.

Prabowo Djohadikusumo berada di dalam rutan sekira 23 menit, sedangkan Hashim sekira 40 menit.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved