Mafia Bola
Pengakuan Perangkat Pertandingan Soal Klub Liga 1, Wasit dan Mereka yang Terlibat Pengaturan Skor
Perangkat pertandingan membongkar praktik pengaturan skor juga terjadi di Liga 1 2019.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Perangkat pertandingan membongkar praktik pengaturan skor juga terjadi di Liga 1 2019.
Melalui tayangan Mata Najwa, episode 'PSSI Bisa Apa Jilid 4', Rabu (20/2/2019), pukul 19.00 WIB, seorang perangkat pertandingan dihadirkan.
Narasumber tersebut tidak disebutkan identitasnya.
Ia mengatakan, setiap pertandingan ada 'permainan' atau pengaturan skor.
Menurut dia hanya ada beberapa klub yang tidak turut terlibat dalam praktik pengaturan skor.
"Setiap pertandingan itu semua diatur, namun ada beberapa klub yang tidak bermain," kata dia.
• Dituduh Targetkan Persija Jakarta, Krishna Murti Dicandai Eks CEO Persija Jakarta Begini
• Eryck Amaral Kecanduan ML Hingga Lupa Waktu, Aura Kasih Malah Kesal
• Doa Terbaik Sang Ayah untuk Puput yang Katanya Bulan Madu, Adik Ahok Malah Merestui
• Persib Bandung Sudah Kontrak Fabiano Beltrame, Penjelasannya Malah dari Orang Ini
• Sebar Hoax, Akun @AnakJakartaID Minta Maaf setelah Tuding Krishna Murti Jadi Dirigen Persib
Perangkat pertandingan itu mengatakan, biasanya wasit akan diberikan imbalan.
"Ya biasa. Perangkat pertandingan datang, dijanjikan kalo menang dijanjikan seperti itu," ungkap dia.
Ia menambahkan hampir semua, 42 wasit tengah di Liga 1 2019, melakukan praktik pengaturan skor.
"Semuanya, semuanya, tahu pasti," tegas perangkat pertandingan itu.
Perangkat pertandingan tersebut lantas mengatakan, biasanya wasit disuruh oleh Komite Wasit yang berinisial NK.
Tak hanya komite wasit, perangkat pertandingan itu juga menyebutkan Komite Eksekutif (Exco) PSSI juga turut terlibat dalam pengaturan skor.
Biasanya, Exco PSSI akan memerintahkan komite wasit terlebih dahulu sebelum menyuruh ke perangkat pertandingan.
Ditanya soal pertandingan yang sempat diatur skornya, perangkat pertandingan itu menjabarkan.
Satu di antaranya pengaturan skor dalam laga Arema FC melawan Borneo FC pada Liga 1 2018.
Perangkat pertandingan itu menyebut atas suruhan anggota Exco berinisial IB.
"Ya IB, memerintahkan (wasit) supaya agar pertandingan itu Arema menang," ujarnya.
Bahkan, perangkat pertandingan akan mendapat imbalan hingga Rp 20 juta hingga Rp 25 juta untuk dibagi ke perangkat pertandingan.
Selain Arema FC, pertandingan yang sempat turut diatur adalah pertandingan melawan Borneo FC melawan PSM Makassar.
Satu di antara anggota Exco, meminta agar Borneo FC memenangkan pertandingan.
"Ya, diharuskan supaya Borneo menang," kata perangkat pertandingan.
"Exco yang telepon, inisialnya YN menelpon ke satu di antara komite wasit, komite wasit menelpon wasit," tambahnya.
Bahkan, imbalan dari suruhan Exco itu hingga mencapai Rp 70 juta untuk dibagi ke perangkat pertandingan.
Perangkat pertandingan itu mengatakan, biasanya wasit melakukan segala cara agar satu klub yang bertanding menang.
Tonton selengkapnya di sini:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Perangkat Pertandingan Ungkap Pengaturan Skor di Liga 1 2018, Sebut Klub yang Pernah Terlibat