Seorang Tukang Ojek di Bekasi Tewas Diduga Bunuh Diri

Pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan kendaraan ke truk yang melintas berlawanan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Net
Ilustrasi tewas 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Seorang pria bernama Embon Hamsyah (52), tewas mengenaskan di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Pekopen samping SPBU, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis, (21/2/2019).

Pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan kendaraan ke truk yang melintas berlawanan arah.

Kapolsek Tambun, Komisari Polisi Rahmat Sujatmiko, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, Embon berkendara dari arah barat menuju arah timur.

"Dari arah berlawanan, korban lalu memgambil lajur kanan (lawan arah), berhadapan dengan truk," kata Rahmat, Kamis, (21/2/2019).

Polisi yang mendapatkan informasi perihal kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi. Pengemudi truk bersama dua orang penumpangnya atau kernet langsung diperiksa dan dimintai keterangan.

Menurut kesaksian pengemudi truk bernama Adit Tama Hidayat, polisi kemudian mencurigai adanya motif bunuh diri yang dilakukan korban. Sebab, saat sebelum menabrak, pengemudi truk sudah berulang kali membunyikan klakson dan memperlambat laju kendaraan.

"Truk mengerem dan berhenti, tapi korban tetap melaju dan menabrak bagian depan truk," ungkap Rahmat.

Rahmat melanjutkan, akibat tabrakan itu, korban mengalami luka pada bagian bibir, kemudian penumpang atau kernet truk bernama Bayu Anggara dan TB Ilham Maulana turun untuk memastikan kondisi korban. Disusul pengemudi truk Adit Tama.

"Dibantu pengendara lain, dua orang saksi (kernet) membantu korban dan mengajaknya berobat ke klinik terdekat, tapi saat itu korban menolak, korban justru membanting helm," jelas dia.

Selanjutnya, pengemudi truk dan kernetnya berusaha memindahkan kendaraan lantaran takut menimbulkan kemacetan, namun ketika kembali menghampiri, korban tiba-tiba sudah tidak bernyawa dengan luka sayatan pada lehernya.

Sederet Fakta Pengakuan Supir Joko Driyono, Dipercaya Transfer Uang Rp 5 Miliar

"Dugaan sementara korban melakukan upaya bunuh diri dengan menggunakan pecahan botol dan menyayatkan ke lehernya," ungkap Rahmat.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, pengemudi truk dan kernetnya juga diamankan ke mapolsek Tambun untuk dimintai keterangan.

"Jenazah korban lalu di bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi, dari identitasnya, korban atas bama Embon beralamat di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan," paparnya.

Selain itu, dugaan bunuh diri juga diperkuat dengan adanya secarik kertas wasiat yang ditulis korban. Polisi menemukan surat wasiat itu di dalam dompet milik korban.

"Surat wasiat di tulis tangan di dompet, intinya korban dalam keadaan terhimpit masalah ekonomi," jelas dia.

Selanjutnya, pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah beseta barang bukti yang ditemukan ke pihak keluarga. Adapun jenazah korban sejauh ini sudah dimakamkan di TPU Anggrek Tambun Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved