Mafia Bola

Diperiksa 22 Jam, Alasan Polisi Tidak Menahan hingga Langkah yang Dilakukan Joko Driyono

Plt Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengatakan dirinya akan menjalani kegiatan seperti biasanya.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) datang memenuhi panggilan tim Satgas Antimafia Bola pada Senin (18/2/2019) terkait kasus perusakan barang bukti kasus pengaturan skor. Ia datang bersama dua orang kuasa hukumnya ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.48 WIB. 

Setidaknya hingga kini, satgas bentukan Polri tersebut telah menetapkan 15 tersangka, termasuk nama Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono.

Joko Driyono pun pagi tadi baru menyelesaikan pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya, setelah pada Senin (18/2/2019) lalu dicecar 17 pertanyaan.    

Polisi Sebut Sindikat Ganja Jaringan Aceh Gunakan Modus Baru

Ada 15 orang yang menjadi tersangka dalam kasus yang berbeda yang ditemukan Satgas Anti Mafia Bola.

Sejak terbentuk pada Desember 2018, Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus yang berbeda-beda.

Satgas Anti Mafia Bola menunjukkan kerja cepat saat mengamankan 15 tersangka meski baru dua bulan terbentuk.

Jakcloth Sapa Warga Malang Akhir Bulan Februari 2019

Joko Driyono jalani kegiatan seperti biasa

Tersangka kasus dugaan pengrusakan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono tidak ditahan Satgas Antimafia Bola Polri meski telah selesai melakukan pemeriksaan lanjutan.

Ia diketahui selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 08.00 WIB, Jumat (22/2) usai diperiksa 22 jam lamanya atau sejak pukul 09.43 WIB, Kamis (21/2).

Plt Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengatakan dirinya akan menjalani kegiatan seperti biasanya.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menjawab pertanyaan Kompas.com dalam wawancara eksklusif di Kantor PSSI, Jumat (25/1/2019).
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menjawab pertanyaan Kompas.com dalam wawancara eksklusif di Kantor PSSI, Jumat (25/1/2019). (BOLASPORT.COM/DWI WIDIJATMIKO)

"(Kegiatan hari ini? - red) Normal biasa, menjalankan tugas-tugas rutin sebagaimana biasanya," ujar Jokdri, di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).

Meski telah selesai menjalani pemeriksaan, Jokdri menyatakan tak keberatan untuk diperiksa kembali.

Ia mengaku siap melakukan pemeriksaan berikutnya apabila dibutuhkan.

Misalnya, ketika ada data yang dirasa kurang dan harus dilengkapi.

Laga Hidup Mati Arema FC vs Persib Bandung: Prediksi Susunan Pemain, Mitos Kanjuruhan hingga Peluang

"Bisa saja ada pertemuan berikutnya untuk melengkapi data-data yang dirasa kurang dan saya siap melakukan pemeriksaan berikutnya," jelasnya.

Namun demikian, Jokdri enggan menyampaikan perihal substansi pertanyaan yang diajukan kepada dirinya oleh para penyidik.

Berkali-kali awak media menyoroti terkait pertanyaan tersebut, namun ia lebih memilih bungkam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved