Kondisi Janin Erni Setelah Romi Membelah Perut Hamil Istrinya
Sebelum meninggal dengan luka parah di leher dan perut, Erni sempat mengungkapkan permintaan terakhir kepada suaminya.
Mengaku sudah bertengkar dengan sang istri selama 4 bulan, Romi mengaku tetap berusaha untuk mengalah.
Ia mengaku lebih memilih keluar rumah saat terlibat pertengkaran dengan istrinya yang sedang hamil itu.
"Pokoknya sudah empat bulanan kayak gitu, tapi kejadiannya seperti tadi pagi, aku ribut, aku keluar gitu sama kakak ini, sudah itu bagus lagi gitu kan," kata Romi.
Meskipun pertengkaran keduanya mulai membaik, namun Romi menilai bahwa sang istri kerap memancing permasalahan kembali.
"Dia itu sering jawab itu seperti mancing terus tapi ya aku lah yang salah ya," jelas Romi.
Romi mengaku emosi lantaran tidak didengarkan saat sedang berbicara.
"Susah ngomongnya om, pas saya ajak ngobrol baik-baik dia tinggalin saya ke kamar," terang Romi.
"Padahal maksud saya mau tanya kan, terus masalah seperti itu kami tidak ada masalah lain," katanya.
Romi mengaku istrinya itu enggan memberikan kesempatan pada Romi untuk memberikan penjelasan sedikitpun.
"Di setiap saya ngajak ngobrol dia masuk ke kamar, enggak pernah apa jelaskan enggak ada apa-apa itu kata dia," tutur Romi.
"Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit, enggak dia langsung tinggalin, kadang dia yang marah itulah puncaknya tadi om," kata Romi menjelaskan.
Romi Bunuh Istrinya dengan Parang Pinjaman
Dalam keterangan unggahan akun Facebook Yuni Rusmini disebutkan bahwa parang yang digunakan oleh Romi untuk membunuh sang istri, dipinjam dari tetangga dengan alasan untuk membuka kelapa.
Setelahnya, Romi langsung menyembunyikan parang tersebut di dalam kamarnya di balik selimut di kamar tempat korban tidur.
Korban yang awalnya tertidur di kamar kembali terlibat cekcok dengan Romi setelah bangun.