Tak Bisa Dicurangi hingga Jadwal Pengambilan ATM Beras Masjid Jami Raudlatul Jannah Tanjung Priok

Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini punya sebuah mesin mutakhir bernama Anjungan Terima Mandiri (ATM) Beras.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
ATM Beras di Masjid Jami Raudlatul Jannah yang beralamat di Jalan Swausaha No. 17, RW 10, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Masjid Jami Raudlatul Jannah yang beralamat di Jalan Swausaha No. 17, RW 10, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, punya keunikan tersendiri yang tak dimiliki masjid lainnya di Jakarta Utara.

Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini punya sebuah mesin mutakhir bernama Anjungan Terima Mandiri (ATM) Beras.

Dicanangkan Alumni UI

Diresmikan sejak 13 Januari 2019, ATM Beras Masjid Jami Raudlatul Jannah awalnya dicanangkan oleh Forum Ukhuwah Islamiyah Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FUI Iluni FKUI).

Ketua DKM Masjid Jami Raudlatul Jannah, Barnas Sumantri mengatakan, ada seorang anggota FUI Iluni FKUI yang juga warga RW 10 Kelurahan Kebon Bawang.

Melihat Proses Pengambilan Beras di Mesin ATM Beras Masjid Jami Raudlatul Jannah Tanjung Priok

DKM masjid bekerja sama dengan ikatan alumni tersebut sebagai bentuk kepedulian akan kaum duafa di sekitaran masjid itu.

"Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat duafa yang ada di lingkungan kami terutama," kata Basnar ketika dijumpai, Rabu (27/2/2019) malam.

Menurut Basnar, ide mengadakan ATM Beras ini juga sebagai upaya memberikan alternatif lain kepada kaum duafa di luar uang tunai.

Dengan memberikan beras, warga bakal merasakan manfaat yang lebih efektif dibandingkan dengan memberikan uang.

"Kalau uang mungkin sekali kasih habis, kalau beras mungkin sekeluarga bisa makan. Kalo uang kita kasih Rp 100 ribu mungkin buat sendiri atau cukup berdua. Tetapi, kalau beras satu liter kan bisa buat 3-4 orang," ucap Basnar.

33 pemegang kartu ATM Beras

Basnar menuturkan, saat ini sudah ada 33 kaum duafa yang terdaftar sebagai pemegang kartu ATM Beras.

33 pemegang kartu ATM Beras itu dipilih berdasarkan pertimbangan DKM masjid.

Pihak DKM Masjid Jami Raudlatul Jannah sebelumnya juga telah melakukan survei langsung kepada siapa saja yang pantas memegang kartu ATM Beras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved