VIDEO Kisah Petugas UPK Cilincing Manfaatkan Lahan Kosong Tanam Bawang Dayak di BKT

Banyak lahan kosong di bantaran kali Jakarta yang sebelumnya kurang terurus dan kurang dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Contohnya Baran.

Untuk merawat bawang dayak, Baran tidak memerlukan perawatan khusus dan hanya memanfaatkan air dari kali.

Namun, saat musim hujan dirinya hanya memanfaatkan air hujan yang turun saja.

Untuk memastikan tanah tetap gembur, Baran mealakukan pengemburan tanah dengan mencangkul sedikit bagian tanah di sekitar tanaman tersebut.

"Enggak susah ngerawatnya, saya pakai air kali saja, pupuk juga enggak, abu bekas pembakaran saja sesekali, tanahnya paling sebulan sekali saya gemburin lagi," kata Baran.

Tidak digunakan untuk makanan, Pria 57 tahun ini memanfaatkan bawang dayak justru untuk kebugaran tubuhnya.

Setiap hari ia meminum air godokan bawang dayak sebanyak satu gelas kecil.

"Saya manfaatin ini untuk obat, kan liat di internet ini bagus untuk kesehatan, saya rebus airnya terus saya minum. Kebetulan kembangnya juga bisa dijadikan teh," cerita Baran.

Saat melakukan tes kesehatan pada bulan Desember 2018 lalu, Baran menyebutkan dirinya dinyatakan sangat sehat. Padahal dirinya adalah seorang perokok aktif.

"Saya kan perokok aktif, paling tidak sebungkus sehari ada. Saya kira akan dinyatakan apa, ternyata dari sekian orang saya yang dinyatakan paling sehat," ceritanya.

Pemuda Tani Beri Motivasi Generasi Milenial untuk Bertani

Sebelum Bentuk Kelompok Tani, Andiya Lebih Dulu Ajarkan Warga Bertani di Bantaran Kali

Bertani di Lahan Sempit di Jakarta, Pemkot Jaksel Gelar Pelatihan Microgreen dan Hidroponic

Kedepannya, Baran berencana memanfaatkan semaksimal mungkin lahan kosong yang ada di bantaran Banjir Kanal Timur untuk menanam bawang dayak.

"Ya maunya lahan yang kosong kosong juga ditanam yang begini, supaya makin banyak, cuma kan saya sendiri, hanya manfaatkan waktu setelah bersihkan kali, kalau lagi banyak sampah ya ngak kepegang sama saya," kata Baran.

Pantauan TribunJakarta.com, sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur tempat Baran bertugas kini nampak bak kebun di sebuah desa.

Baran berhasil menyulapnya dengan sangat baik.

"Ya Alhamdulillah nggak cuma bersih dari rumput, sekarang banyak tanamannya, saya mau kedepannya menghasilkan juga, mungkin bisa dijual," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved