Gedung Baru Rampung, SDN Tanjung Priok 01 Tak Lagi Menumpang di SMPN 30 Jakarta
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara memberikan izin operasional gedung Sekolah Dasar Negeri Tanjung Priok 01, pada Jumat (1/3/2019).
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara memberikan izin operasional gedung Sekolah Dasar Negeri Tanjung Priok 01, pada Jumat (1/3/2019).
Dengan mengantongi izin tersebut, maka kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak lagi menumpang di sekolah lain seperti saat proses pembangunan gedung sebelumnya.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Budi Sulistiono mengungkapkan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung.
Izin yang diberikannya menandakan beroperasinya KBM SDN Tanjung Priok 01.
“Alhamdulillah proses pembangunan sekolah ini sudah rampung. Siswa-siswi bisa belajar di sini, tidak menumpang lagi di SMPN 30 Jakarta,” kata Budi, saat ditemui di SDN Tanjung Priok 01, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2019).
Saat ini, dijelaskannya Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah melakukan proses lelang pengadaan meubelair (bangku dan kursi) sekolah.
Ditargetkan meubelair tersebut sudah tersedia pada tahun ajaran mendatang.
“Pengadaan meubelair konsepnya setelah pembangunan fisik dulu. Jadi setelah pembangunan gedung rampung, baru pengadaan meubelair. Mudah-mudahan tahun ini meubelair sudah tersedia dari hasil proses lelang,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDN Tanjung Priok 01 Jakarta Jumitri menerangkan, gedung sekolah seluas sekitar 500 meter persegi ini memiliki tiga lantai.
Terdiri dari enam kelas belajar, ruang unit kesehatan sekolah (UKS), ruang perpustakaan, ruang guru, ruang tata usaha (TU) dan toilet.
Sedangkan KBM di gedung sekolah baru ini akan dimulai Senin (4/3/2019) mendatang.
“Proses KBM kita mulai Senin depan. Saat ini kita masih berbenah terlebih dahulu,” ucap Jumitri.
• Rehab Total Rampung, Gedung SDN 05 Kalibaru Jakarta Kini Bisa Digunakan Siswa
• Nyamuk Raksasa Datangi SDN Rawa Badak Utara untuk Sosialisasikan Pemberantasan DBD
Jumitri menyebutkan, pihaknya akan mengejar ketertinggalan KBM selama diungsikan di SMPN 30 Jakarta sejak 2017 lalu.
Hal itu dilakukan akan terus dilakukan untuk mengukir prestasi akademik mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi hingga nasional.
“Kita mau mengejar ketertinggalan KBM dahulu untuk siswa-siswi di sini. Karena kemarin kan kita belajarnya di SMPN 30 Jakarta,” jelasnya.
