Sederet Fakta Video Siswa Al Azhar Hina Guru: Kelas X, Kata-kata Kotor, Iseng hingga Undur Diri

Sebelumnya, dia mengaku video tersebut hanya lah hasil sulih belaka. Siswa tersebut akhirnya undur diri dari sekolah tersebut

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
SMA Al Azhar Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMA Al Azhar Kelapa Gading, Sumanto.

Menurut dia, saat dimintai keterangan siswa tersebut tak mempunyai maksud lain kecuali iseng merekam video ucapan kotor saat sedang di dalam kelas.

"Ada salah satu guru menanyakan motifnya apa, dia semata-mata hanya iseng. Iseng yang menurut kami iseng yang tidak baik ya," kata Sumanto saat ditemui, Jumat (1/3/2019).

Sumanto juga mengklaim, selama dua semester belajar di sekolah itu, siswa tersebut tak pernah ada masalah pribadi dengan guru yang ada dalam videonya.

Siswa itu pun kesehariannya dikenal tak memiliki catatan buruk baik dalam hal perilaku maupun dalam hal akademik.

"Selama ini tidak ada masalah apapun sebenarnya. Kehadirannya juga baik dan ibadahnya baik. Kegiatan kepramukaannya juga baik, dan kami pun tidak menyangka kalau sampai keceplosan dan iseng yang akhirnya menjadi viral di media sosial," kata Sumanto.

Saat dimintai keterangan, siswa itu juga mengklaim bahwa ucapan kotor yang terekam dalam video adalah hasil editan.

Siswa itu mengaku bahwa dirinya hanya merekam gambar visual tanpa suara ucapan kotor saat sedang ada guru di kelasnya.

Siswa itu mengaku ucapan kotor yang ia lontarkan adalah hasil dubbing. Adapun video tersebut direkamnya pada Selasa (19/2/2019) siang, sementara proses dubbing dilakukan malamnya.

"Karena menurut pengakuan siswa bahwa video itu setelah malam harinya baru di-dubbing dengan suara tambahan," ucap Sumanto.

Sumanto juga mengatakan, siswa itu merekam video ketika sedang ada belajar kelompok di dalam kelas.

Diklaim Sukanto, guru yang ada di dalam video sama sekali tak merasa dirinya sedang direkam oleh sang siswa.

"Saya pikir siswa ini spontan karena itu proses belajar kelompok ya. Kalau belajar kelompok itu kan kadang itu guru tidak bisa mantau. Kalau belajar biasa tidak mungkin karena guru bisa mantau dalam kelas," kata Sumanto.

Video dengan durasi 11 detik tersebut diunggah salah satunya di akun Instagram @dramahaluu pada Rabu (27/2/2019) lalu.

Video itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 65 ribu kali per siang ini. Dalam video tersebut, siswa yang merekam mengucapkan kata-kata kotor saat gurunya sedang berdiskusi dengan siswa lainnya dalam kelas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved