Rachlan Nashidik Luruskan Kapasitas SBY Dulu Lapor Polisi, Mahfud MD: Yang Disoal Bukan Itu Sih
Politikus Demokrat Rachlan Nashidik luruskan Mahfud MD yang singgung Susilo Bambang Yudhoyono menyeret sejumlah orang dalam perkara hukum.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erlina Fury Santika
Sedangkan Eggy Sujana mengatakan keluarga SBY dan Andi Mallarangeng menerima hadiah mobil dari perusahaan.
"Kasusnya, Zaenal Maarif bilang SBY punya isteti lain sedangkan Eggy Sujana bilang keluarga SBY dan Andi Mallarangeng menerima hadiah monil dari perusahaan. Pak SBY tak terima, lalu mengadu ke polisi. Zaenal dan Egy dihukum. Waktu itu belum ada UU ITE loh, nanda Nazaro," kata Mahfud MD.
Mahfud MD sudah menjelaskan mobil Camry miliknya dibeli pada 2013 atau tiga hari sebelum pensiun dari MK.
"Karena mobil dinas saya akan ditarik oleh negara, saya tarik uang saya yang ada di MK dan beli mobil ini cash."
"Kok lalu dikaitkan Pilbup yang terjadi tahun 2015, tidak ada kaitannya," ujar Mahfud MD dilansir Kompas.com
Mahfud MD tiba melaporkan akun @KakekKampret_ di Mapolres Klaten pada Jumat sekitar pukul 09.45 WIB.
Kedatangannya tersebut diterima Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, Kasat Reskrim AKP Didik Sulaiman, dan Kasat Lantas, AKP Adhytiawarman Gautama Putra.
"Saya terus terang laporan berita fitnah atau hoaks yang menyangkut saya," kata Mahfud di Polres Klaten.
Laporannya ke polisi soal hoaks dilakukan Mahfud MD, guna memberikan pendidikan terhadap masyarakat Indonesia untuk menegakkan Undang-Undang ITE.
Pasalnya, locus delicti UU ITE bisa di seluruh Indonesia.
"Bisa ndak lapor di pelosok desa di Irian Jaya. Locus delicti dunia maya enggak tahu kita."
"Namun polisi sudah punya alat dia di mana, asalnya dari mana," ungkap Mahfud.
Komentar Rachlan Nasidik
Rachlan Nasidik berkomentar melalui Twitter di akun @RachlanNashidik, Senin (4/3/2019).
Menurut Rachland Nashidik, saat itu SBY mengadukan kasusnya sebagai pribadi yang keluarganya difitnah, dan tidak membawa nama presiden.